"Nanti ada potensi warga Jabar 'nyawah' di Maluku Utara. Tapi teknisnya akan dibahas lagi," jelasnya.
Kolaborasi ini dinilai dapat menjadi solusi dua arah, mengatasi kekurangan tenaga kerja pertanian di Maluku Utara sekaligus membuka lapangan pekerjaan baru bagi petani di Jawa Barat.
Pertemuan yang berawal dari silaturahmi hangat dan penuh canda ini diharapkan dapat menjadi fondasi awal bagi kerja sama nyata antara dua provinsi di ujung barat dan timur Indonesia.
Rencana penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Maluku Utara dijadwalkan akan dirumuskan dalam waktu dekat.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com