"Adnan inginnya di Brebes, bukan di Bumiayu karena mungkin ada trauma psikolog karena keluarganya tidak ada. Adnan akan disekolahkan dan orang tua asuhnya adalah Ibu Bupati sendiri sampai kuliah," imbuh Caridah.
Sementara, Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, mengaku prihatin dengan nasib Adnan dan memutuskan untuk turun tangan secara langsung.
"Adnan sudah saya jemput. Sekolah dan kehidupan sehari-hari semuanya saya yang nanggung," kata Paramitha kepada Kompas.com, Selasa.
Respon Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akhirnya bereaksi soal viral anak bernama Adnan Prasetyo berusia 15 tahun nekat mengayuh sepeda sejauh 200 Km dari Brebes Jawa Tengah ke Jawa Barat untuk menemuinya.
Melansir dari Kompas.com, Rabu (11/6/2026) Dedi Mulyadi mengatakan bahwa bocah tersebut telah dijemput oleh Bupati Brebes, Jawa Tengah, Pramitha Widya Kusuma.
"Ya, sudah dijemput sama Bupatinya. Jadi, baru sampai mana, katanya baru sampai Subang, kota," kata Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi pun berterima kasih kepada Bupati Brebes yang telah memperhatikan warganya dan telah menjemput bocah Brebes tersebut.
"Bupatinya sudah menjemputnya. Terima kasih ya, setiap orang yang memperhatikan warganya," tuturnya.
Viral di Medsos
Sebelumnya, diberitakan viral di media sosial bocah laki-laki berusia 15 tahun mengayuh sepeda ratusan kilometer dari Brebes, Jawa Tengah, ke Jawa Barat demi bertemu Gubernur Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
Diketahui, anak putus sekolah bernama Adnan merupakan anak yatim piatu asal Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
"Mau ketemu siapa?" tanya perekam video.
"Mau ketemu Pak Mulyadi," jawab Adnan menjawab pertanyaan warganet yang merekam dialog dalam video yang diunggah akun Tiktok Aburidwan08.
"Dedi Mulyadi, Gubernur?" tanya perekam video yang kemudian dijawab dengan anggukan kepala Adnan.