Berita Viral

Dedi Mulyadi Puji Bupati Brebes Usai Angkat Adnan Praseto Jadi Anak Asuh, Nekat Bersepeda Menemuinya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

APRESIASI KDM UNTUK BUPATI BREBES- Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma (kanan) menjemput Adnan (15) bocah putus sekolah yang mengayuh sepeda ratusan kilometer menuju Kabupaten Subang hendak menemui Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Selasa (10/6/2025) dini hari. (kiri) Dedi Mulyadi saat jabat Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) 2022. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mempberikan apresiasi terhadap bahwa Bupati Brebes, Pramitha Widya Kusuma yang sudah memperhatikan Adnan

TRIBUNSUMSEL.COM - Keputusan Bupati Brebes, Jawa Tengah, Paramitha Widya Kusuma, mengangkat Adnan Prasetyo (15) jadi anak asuhnya mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Sebelumnya, kisah Adnan Prasetyo asal Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu, Brebes menyita perhatian publik setelah viral nekat mengayuh sepeda ratusan kilometer demi bertemu Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. 

Belum sempat bertemu Dedi Mulyadi, Adnan Prasetyo dijemput langsung oleh Bupati Paramitha dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Brebes dari Kabupaten Subang, Selasa (10/6/2025) dini hari.

Baca juga: Jawaban Adnan Tak Temui Gubernur Jateng, Malah Nekat Naik Sepeda Temui Dedi Mulyadi, Ngaku Tak Tahu

Menanggapi peristiwa tersebut, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi lega bahwa Adnan sudah dijemput oleh Bupati Brebes, Pramitha Widya Kusuma.

“Ya, sudah dijemput sama bupatinya. Jadi, baru sampai mana, katanya baru sampai Subang, kota,” kata Dedi saat ditemui di RSHS Bandung pada Selasa (10/6/2025), dilansir dari Kompas.com.

Dedi Mulyadi juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bupati Brebes karena telah peduli dan turun langsung menjemput warganya yang sedang dalam perjalanan jauh.

“Bupatinya sudah menjemputnya. Terima kasih ya, setiap orang yang memperhatikan warganya,” tutur Dedi.

Sebelumnya, perjalanan Adnan menjadi viral di media sosial setelah rekaman videonya tersebar luas.

Dalam video berdurasi 3 menit 20 detik tersebut, Adnan terlihat mengenakan kaus hijau tosca, celana pendek biru, dan membawa tas ransel hitam.

Ia menunjukkan secarik kertas yang berisi alamat tujuan—yakni tempat tinggal Gubernur Dedi Mulyadi.

“Assalamualaikum Pak Dedi, nama saya Adnan. Saya dari Kabupaten Brebes, Kecamatan Bumiayu, Desa Kaliireng. Saya ke sini naik sepeda ingin ketemu Pak Dedi. Saya dari Brebes. Bila berkenan, saya ingin bertemu,” ucap Adnan dalam video tersebut.

Remaja ini juga menjelaskan bahwa ia telah berhenti sekolah sejak kelas 2 SMP dan seharusnya kini duduk di bangku kelas 1 SMA. Ia mengatakan sudah tidak memiliki orangtua.

“Mau ketemu siapa?” tanya seorang warganet yang merekam momen pertemuan mereka, seperti yang diunggah oleh akun TikTok @Aburidwan08.

“Dedi Mulyadi, Gubernur?” lanjut si perekam.

Adnan menjawab dengan anggukan kepala dan kembali menunjukkan kertas berisi alamat tujuannya.

Baca juga: RESPON Dedi Mulyadi Soal Viral Adnan Prasetyo Bocah Brebes Gowes Sepeda 200 Km Demi Bertemu Dirinya

Diangkat Anak Asuh 

Bupati Brebes langsung turun tangan menjemput Adnan di Subang pada Selasa, (10/6/2025).

Ia juga membawa Adnan kembali ke Brebes.

Bupati Paramitha membelikan Adnan perlengkapan sekolah dan sebuah sepeda sebelum ia masuk ke pondok pesantren.

Paramitha Widya Kusuma, mengaku prihatin dengan nasib Adnan dan memutuskan untuk turun tangan secara langsung. 

"Adnan sudah saya jemput. Sekolah dan kehidupan sehari-hari semuanya saya yang nanggung," kata Paramitha kepada Kompas.com, Selasa.

Tak sendiri, Bupati Paramitha didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Brebes saat menjemput Adnan.

Kepala Dindikpora Kabupaten Brebes, Caridah mengungkapkan bahwa Adnan memang ingin melanjutkan pendidikan, namun selama ini terkendala banyak hal hingga akhirnya putus sekolah. 

"Adnan inginnya di Brebes, bukan di Bumiayu karena mungkin ada trauma psikolog karena keluarganya tidak ada. Adnan akan disekolahkan dan orang tua asuhnya adalah Ibu Bupati sendiri sampai kuliah," imbuh Caridah.

Baca juga: Permintaan Adnan Temui Dedi Mulyadi Naik Sepeda dari Brebes Belum Terwujud, Kini Dibawa ke Ponpes

Adnan akan tinggal dan belajar di Pondok Pesantren Assalafiyah Saditan, Brebes. 

Semua kebutuhan hidup dan pendidikannya akan ditanggung langsung oleh Bupati Paramitha.

"Setelah diskusi dengan Bupati, Adnan akan tinggal di Ponpes Assalafiyah Saditan dan rencana sekolah di SMP di Brebes," 

Ngaku Tak Tahu Sosok Gubernur Jateng

Padahal untuk mendapat bantuan, Adnan Prasetyo bisa saja menemui Gubernur Jawa Tengah ataupun Bupati Brebes sesuai daerahnya, namun ia memilih untuk langsung bertemu dengan KDM.

Ternyata, Adnan mengaku belum mengetahui sosok Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfhi.

Jawaban polos Adnan itu diungkapnya saat dijemput langsung oleh Bupati Paramitha dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Brebes dari Kabupaten Subang, Selasa (10/6/2025).

Lewat akun TikTok @Teguh Aji wiguno, Adnan mengungkapkan alasannya tidak menemui Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfhi.

"KDM kan Jawa Barat, kenapa kamu gak bertemu sama Ahmad Lutfi (Gubernur Jateng) ?," tanya perekam video, dikutip Rabu (11/6/2025).

"Kenapa kamu gak ke Jawa Tengah aja ?," imbuhnya.

"Soalnya pengen ketemu KDM, terus belum tahu juga dengan Gubernur disini, kalau Bupati Brebes sudah pernah ketemu di Bumiayu," kata Adnan.

Padahal besar permintaan Adnan untuk bertemu langsung dengan Gubernur yang akrab disapa Bapak Aing itu.

 Adnan mengungkapkan keinginannya bertemu dengan Dedi Mulyadi untuk meminta bantuan.

"Pengen ketemu siapa tahu dibantu soalnya orangnya kan baik, dibantu untuk makan sehari-harinya," sambungnya.

Lebih lanjut, Adnan pun menceritakan awalnya mengenal sosok Kang Dedi Mulyadi lewat TikTok.

"Tahu KDM dari mana ?," tanya perekam.

"Sebelumnya di Cirebon ikut orang terus di pinjami hp, terus gak sengaja lihat KDM di TikTok," jawa Adnan.

Tak hanya itu, Adnan mengaku menempuh perjalanan selama dua hari dari Bumiayu menuju ke Jawa Barat.

"Sampai Jawa Barat naik sepeda sendiri 2 hari, asal dari Bumiayu ke Cirebon satu hari, dari Cirebon ke Jawa Barat sehari," terangnya.

Adnan juga mengaku sepeda yang digunakannya milik panti asuhan tempatnya pernah tinggal.

"Sepeda punya dari panti asuhan," tuturnya.

"Belum ketemu sama Dedi Mulyadi, semalam baru hubungi kakak KDM," imbuhnya.

Adnan juga mengaku kini anak yatim piatu.

"Bapak udah gak ada dari kecil udah ditinggal, ibu juga udah meninggal waktu ujian kelas 6 SD, sudah 4 tahun," terangnya.

Adapun dirinya putus sekolah sejak duduk dibangku SMP karena tidak ada biaya.

"Sudah keluar kelas 2 SMP, pas itu kakek meninggal jadi gak ada yang biayai, nenek juga udah meninggal," tandasnya.

(*)

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkini