Karyawan Bunuh Bos Sembako di Bekasi

Sosok Andreas Karyawan Bunuh Bos Sembako di Bekasi usai Tak Boleh Kasbon, 4 Tahun Keluar Masuk Kerja

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PELAKU PEMBUNUHAN- Andreas (21), seorang karyawan toko sembako Imanuel di Bekasi jadi tersangka pembunuhan bosnya,  Alex Lius (67). Ia kerap keluar-masuk bekerja di toko

"Tidak, tidak. Tidak menyampaikan kepada keluarganya (telah membunuh korban)," sambung Wira.

Saat ini, Andreas telah ditangkap dan ditahan di Mapolda Metro Jaya. Polisi masih mendalami keterangan tersangka.

Kronologi Pembunuhan

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menjelaskan, awalnya Andreas melakukan pembunuhan terhadap juragan sembako dengan cara memukuli korban dengan tangan kosong.

Korban mengalami luka di bagian pipi kanan dan kiri hingga dada.
 
"Adapun perbuatan yang dilakukan kepada si korban (juragan sembako) yaitu dengan cara memukul menggunakan tangan kiri ke arah pipi kanan sebanyak dua kali, kemudian memukul menggunakan tangan kanan ke arah pipi kiri sebanyak dua kali," ucap Wira dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (3/6/2025). 

"Kemudian yang ketiga, memukul dengan menggunakan tangan kanan ke arah dada sebanyak satu kali, kemudian yang keempat, memukul dengan menggunakan tangan kanan ke arah mata kiri sebanyak satu kali," paparnya lagi.

Tak berakhir sampai di sana, pelaku lalu melempari korban juragan sembako dengan menggunakan dus air mineral.

"Akibat pukulan yang dilontarkan pelaku kepada korban mengakibatkan korban terjatuh. Kemudian tersangka mengambil kardus yang berisi air mineral yang ada di toko tersebut yang kemudian melemparkan ke arah kepala sebanyak 1 kali. Kemudian melemparkan ke arah dada sebanyak 1 kali," tuturnya.

Baca juga: Kerja untuk Anak, Wanita Perantau asal Trenggalek Tewas Dibunuh Remaja di Batam

Akibat lemparan tersebut, Wira mengatakan korban yang biasa disapa Koh Alex kemudian terjatuh di kamar mandi.

"Ketika korban terbangun dengan memegang kepalanya dan berusaha untuk menjauh dari tersangka, kemudian tersangka kembali mengambil kardus yang berisi air mineral dan melemparkannya kembali ke arah kepala korban sebanyak satu kali hingga korban jatuh di kamar mandi, kemudian tersangka kembali mengambil kardus yang berisi air mineral," katanya.

"Dan melemparkannya ke arah beberapa titik, yang pertama ke arah kaki sebanyak 5 kali, jemudian ke arah paha sebanyak 2 kali, ke arah dada sebanyak 3 kali, kemudian ke arah kepala sebanyak 5 kali. Dimana ketika melemparkan ke arah kepala ini mengakibatkan kepalanya membentur ke arah kloset yang mengakibatkan kloset tersebut pecah. Kemudian melemparkan ke arah kepala kembali sebanyak 2 kali," sambung dia.

Setelah korban tidak berdaya, pelaku langsung menggasak barang -barang milik korban dan melarikan diri.

"Pelaku melihat korban sudah tidak berdaya, maka si tersangka ataupun pelaku mengambil uang milik korban yang berada di toko sebesar kurang lebih Rp 84.654.000," ucap Wira.

"Kemudian mengambil dua buah handphone Redmi warna hitam yang merupakan handphone operasional toko, dan 1 unit sepeda motor Vario warna hitam," lanjutnya. 

Motif Pembunuhan

Halaman
1234

Berita Terkini