Semua pemain sesi satu di ganti dengan sesi kedua, mengenakan kostum biru muda, seolah enggan untuk dipermalukan David FC mulai melakukan serangan memanfaatkan kelengahan lini pertahanan EPA Sriwijaya FC U-20 yang cukup maju karena keasikan menyerang.
David FC mulai melakukan serangannya dari serangan balik disisi tengah yang memberikan umpan kedepan melihat Musel yang berdiri bebas didepan area pertahanan Elang Andalas muda.
Musel yang lolos dari jebakan offside menchip bola hingga melewati kiper EPA SFC U-20, yang maju karena melihat para pemain belakang tertinggal, namun sayang, bola berhasil melewati kiper Elang Andalas muda hingga masuk ke gawang dan mengubah skor menjadi 1-3.
Dominasi David FC terus berlanjut satu dua sentuhan mulai dilakukan hingga akhirnya memecah kebuntuan hingga membuat garis pertahanan EPA SFC U-20, harus berjibaku mengamankan bola.
Namun, umpan tarik dari pemain tengah David FC yang melihat Musel kembali bebas hingga membuatnya memberikan umpan datar dan tepat jatuh dikaki Musel, hingga tinggal berhadapan dengan Kiper SFC U-20.
Musel menggunakan kaki bagian dalam untuk menempatkan bola ke sisi kiri Kiper SFC U-20, yang tidak mampu dijangkau dan mengubah skor menjadi 2-3.
Satu gol dari David FC menjadi akhir dari pertandingan dengan tim kedua dan diganti dengan sesi ketiga hingga tidak ada tambahan gol yang tercipta, dengan ini EPA SFC U-20 kembali memetik kemenangan dengan menaklukkan David FC dengan skor 2-3.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com