Berita Muba

Pengusaha Papan Bunga di Muba Banjir Pesanan Jelang Pelantikan CPNS dan PPPK Pada 5 Juni 2025

Penulis: Fajri Ramadhoni
Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PASANG PAPAN BUNGA : Papan bunga mulai dipasang di sepanjang jalan protokol Sekayu, menyambut pelantikan ASN PPPK di lingkungan Pemkab Muba, Selasa (3/6/2025).

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU - Suasana Kota Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), tampak semarak dan penuh warna dalam beberapa hari terakhir.

Ratusan papan bunga berjejer memenuhi jalanan utama kota, menyambut momen pelantikan penting Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Muba pada Kamis (5/6/2025) nanti.

Banyaknya papan bunga yang berjejer di sepanjang Jalan Kolonel Wahid Udin, menjadi berkah tersendiri bagi pengusaha papan bunga.

Salah satunya adalah Zona Florist, usaha papan bunga yang berlokasi di Sekayu, yang menampung permintaan menjelang pelantikan.

“Seluruh papan bunga di Sekayu sudah penuh. Bahkan papan bunga dari luar daerah seperti Babat Toman dan Epil ikut masuk ke Sekayu untuk membantu memenuhi permintaan yang membludak,” ujar Taufan, pemilik Zona Florist, Selasa (3/6/2025).

Menurut Taufan, kondisi ini menjadi luar biasa karena permintaan datang tidak hanya dari keluarga atau rekan kerja para PPPK dan CPNS yang akan dilantik, tetapi juga dari instansi, lembaga pendidikan, hingga tokoh masyarakat yang ingin menunjukkan apresiasi dan dukungan.

"Karena papan saya cuma 35, jadi terpaksa saya turunkan jumlah pesanan. Ada pelanggan yang memesan di dekat hari kami tolak, untuk harpa Rp250 perpapan bunga," tambahnya.

Baca juga: 2092 PPPK Pemkot Prabumulih yang Lulus Tahap I Segera Dilantik Pada Akhir Juni 2025

Baca juga: Kabar Gembira, Gaji ke-13 ASN dan PPPK di OKU Timur Cair Awal Juni 2025

Tak hanya Zona Florist, GR Florist milik Haikal juga mengalami situasi serupa.

Ia mengaku seluruh papan bunganya ludes hanya dalam waktu singkat.

"Kami turunkan sebanyak 76 papan, semuanya sudah habis. Pegawai sejak pagi hingga sore hari bekerja untuk memenuhi pesanan, kemarin saja kami tolak 12 order. Hari ini dari pagi sampai sore ada sembilan order kami tolak karena papan habis," ungkapnya.

Meski permintaan melonjak tajam, harga tidak naik. Harga papan bunga tetap stabil di angka Rp250 ribu untuk ukuran standar dan Rp500 ribu untuk ukuran besar.

“Tidak ada kenaikan harga. Kami tetap menjual dengan harga biasa meski permintaan tinggi,” ujarnya.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

Tags:

Berita Terkini