Pemadam kebakaran yang tiba di lokasi, baru bisa menjinakkan api sekitar pukul 02:30 WIB.
Tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut tetapi bila ditaksir kerugian mencapai Rp 250 juta.
Di rumah Salman juga terdapat tambak ikan yang dibuat seukuran 1x4 meter, ikan yang ada di kolam tambak itupun mati.
"Ada tambak ikan lele di rumah pak Salman. Ikannya juga mati semua," katanya.
Kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik dari rumah Salman, sebab pada saat kejadian semua penghuni rumah sedang tertidur.
Selain dua rumah tersebut satu rumah lainnya terdampak
"Diduga korsleting di kamar kosong di belakang. Ada satu rumah lagi terdampak kena di bagian dapur, " katanya.
Saat ini beberapa bantuan diterima korban dari pihak Puskesmas, Kecamatan, dan swadaya masyarakat.
"Bantuan yang sudah diterima ada gang dari swadaya Puskesmas, masyarakat dan dari Camat juga. Nanti Dinas Sosial juga mau kesini," tandasnya.
Sella (30) anak pemilik rumah mengatakan, api terlihat olehnya dari dinding kamar yang kosong.
"Ketika dibangunkan api itu sudah membakar dinding kamar belakang kak," kata Sella.
Puluhan ikan milik ayahnya yang dipelihara di tambak pun mati karena posisinya di bawah rumah.
"Ikan lele sama gurame diternak sama ayah mati ada tiga tambak di bawah rumah, jumlahnya mungkin puluhan," tutupnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com