Berita Muara Enim

Pemkab Muara Enim Anggarkan Rp 37 M Untuk Program Bedah Rumah Membara Untuk 1.453 Unit

Penulis: Ardani Zuhri
Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BEDAH RUMAH - Wakil Bupati (Wabup) Muara Enim Hj Sumarni meluncurkan program program Bedah Rumah Membara di Balai Desa Simpang Tanjung beberapa waktu yang lalu.

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM - Untuk mendukung program 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto serta membantu masyarakat untuk memiliki tempat tinggal yang layak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim telah menganggarkan Rp 37 miliar melalui APBD Tahun Anggaran 2025 untuk program Bedah Rumah Membara. 

Hadir dalam kesempatan itu Sekretaris Direktur Jenderal serta Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Perumahan Perdesaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia (Kemen PKP RI) Rubiyanto.

Wabup Muara Enim, Sumarni mengatakan, Program Bedah Rumah Membara ini menyasar masyarakat prasejahtera sebanyak 1.453 unit yang tersebar di 17 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Muara Enim.

"Program ini merupakan bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat khususnya dalam penyediaan rumah layak huni," katanya Jumat (30/5/2025).

Baca juga: Tak Ingin Bermasalah, Kemenag Muara Enim Evaluasi Penggunaan Dana Bos Bagi Madrasah se-Semende Raya

Baca juga: Menteri Lingkungi Hidup Dapati 500 Hektare Lahan Pasca Tambang di Muara Enim Belum Dipulihkan

Menurut Sumarni, dari tahun 2012 hingga 2024, Pemkab Muara Enim telah melakukan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni sebanyak 11.519 unit dan hingga saat ini masih terdapat sekitar 10.553 unit rumah dalam kondisi yang tidak layak.

"Saat ini Pemkab Muara Enim telah membebaskan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) serta biaya Retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) bagi masyarakat berpenghasilan rendah," tegasnya.

Sementara itu, Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Perumahan Perdesaan Kementerian PKP RI Hari Rubiyanto,  menyambut baik dan sangat bangga terhadap langkah konkret Pemkab Muara Enim yang memprioritaskan sebagian dana APBD untuk kegiatan bedah rumah yang tidak layak huni. 

"Hebatnya lagi, mampu mengkolaborasikan semua stakeholder untuk sama-sama membangun rumah layak bagi masyarakat," ujar Hari.

Untuk itu, dirinya mengimbau kepada kabupaten/kota di Indonesia agar bisa mencontoh keberanian Pemkab Muara Enim dalam menggunakan dana APBD untuk kesejahteraan masyarakat luas.

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkini