TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Komitmen memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba tak hanya digaungkan ke masyarakat, namun dibuktikan langsung oleh jajaran internal Polres OKU Timur.
Langkah tegas ini terlihat saat Kasi Propam Polres OKU Timur, AKP Yuli, SH, melakukan tes urine mendadak terhadap seluruh personel Sipropam yang dipimpinnya.
Langkah tersebut diambil sebagai tindak lanjut dari arahan Kabid Propam Polda Sumsel dalam sebuah pertemuan virtual.
Dalam arahannya, Kabid Propam menegaskan bahwa tidak boleh ada toleransi bagi personel Polri, terlebih mereka yang berada di unit pengawasan seperti Sipropam, untuk terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
AKP Yuli mengungkapkan bahwa pengecekan urine ini bukan sekadar formalitas. Namun merupakan bagian dari upaya nyata membersihkan institusi dari oknum yang bisa mencoreng nama baik kepolisian.
“Kami mulai dari diri kami sendiri. Sipropam harus menjadi contoh. Tidak ada kompromi. Bila ada yang terlibat, sanksi tegas menanti, termasuk pemberhentian tidak dengan hormat,” tegas AKP Yuli dengan nada serius, Senin (26/05/2025).
Ia juga menyampaikan rasa prihatinnya bila sampai ada anggota yang harus kehilangan masa depan hanya karena tergoda barang haram tersebut.
Baca juga: Polres OKU Timur Panen Piala di HUT ke-45 Yayasan Kemala Bhayangkari
“Saya sangat menyayangkan jika ada personel yang terlibat. Selama ini mereka menjadi kebanggaan keluarga, tapi semua bisa runtuh dalam sekejap. Hidup sehat jauh lebih baik. Jangan sekali-sekali mencoba narkoba, apapun alasannya,” ujar AKP Yuli penuh keprihatinan.
Langkah yang dilakukan AKP Yuli mendapat apresiasi langsung dari Kapolres OKU Timur, AKBP Kevin Leleury, SIK, M.Si.
Ia menegaskan bahwa upaya bersih-bersih ini adalah bagian dari komitmen institusi Polri dalam menegakkan integritas dan disiplin.
“Saya mendukung penuh inisiatif Kasi Propam. Ini bukan hanya soal penegakan disiplin, tapi juga menjaga kehormatan institusi. Narkoba adalah musuh bersama. Dan tidak boleh ada tempat bagi pengkhianat di tubuh Polri,” ujar Kapolres tegas.
Ia pun mengimbau kepada seluruh anggota Polres OKU Timur agar menjadikan tindakan ini sebagai refleksi dan pengingat untuk tetap berada di jalur yang benar.
Dengan langkah ini, Polres OKU Timur menunjukkan bahwa perang terhadap narkoba dimulai dari internal, agar kepercayaan publik terhadap institusi semakin kuat dan terjaga.