Sebelumnya, keluarga kedua mempelai telah sepakat dengan jumlah mahar emas tiga suku dan uang tunai Rp 10 juta.
Menurut Adel, banyak saksi yang menyaksikan baik dari kalangan keluarga, kerabat, maupun tetangga.
Gara-gara kabar berseliweran di medsos yang tak mengenakkan ini, rencana pernikahan Adel dengan kekasihnya pun batal.
"Saya putuskan pernikahan batal. Orang tuanya (Budi) juga sudah tahu," ujar Adel.
Rencananya, Adel akan membawa perkara ini ke ranah hukum dengan melaporkan pihak yang pertama kali menyebar informasi tersebut.
"Saya akan laporkan dan kami sudah ada kuasa hukum," kata dia.
Aparat Polsek Rantau Alai yang juga membawahi wilayah hukuk Kecamatan Kandis telah memanggil sejumlah saksi terkait persoalan ini.
"Anggota kami juga menenangkan warga agar tidak terprovokasi oleh kabar yang belum jelas kebenarannya," kata Kapolsek Rantau Alai Iptu Agus Masyudhi.
2. Korban Kecelakaan Tunggal Alami Luka Malah Disebut Korban Begal
Seorang wanita asal Desa Kedukan Bujang, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir viral karena disebut-sebut menjadi korban pencurian dengan kekerasan.
Berawal dari beredarnya unggahan di media sosial yang menyebutkan seorang wanita dibegal saat melintasi jalan wilayah Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Pemulutan.
Wanita yang diketahui bernama Dewi Sartika itu mengalami luka di wajah dan dibawa ke Rumah Sakit Hermina Jakabaring, Palembang.
Usut punya usut, Dewi ternyata mengalami kecelakaan tunggal dan peristiwa itu terjadi pada pertengahan Mei lalu.
Baca juga: Sempat Dikira Korban Begal, Cerita Wanita di Pemulutan Ogan Ilir Ternyata Alami Kecelakaan Tunggal
Kronologinya, Dewi hendak menuju Pasar Induk Jakabaring membeli sayur dan ikan untuk dijual di lingkungan tempat tinggalnya Desa Kedukan Bujang.
Dewi berangkat dari rumahnya pada Sabtu (17/5/2025) pagi sekira pukul 04.00.