TRIBUNSUMSEL.COM - Quraish Shihab, ayah Najwa Shihab hadir mengantarkan menantunya, Ibrahim Sjarief Assegaf ke tempat peristiraghatan terkahirnya di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2025).
Meski proses pemakaman diguyuri hujan, Quraish Shihab didampingi keluarga untuk memakamkan Ibrahim Sjarief Assegaf.
Quraish tampak mengenakan baju koko warna putih dan peci hitam.
Baca juga: Diiringi Hujan Deras, Ibrahim Suami Najwa Shihab Dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Nana Tak Ikut
Ia juga menggunakan tongkat untuk membantunya berjalan dan dipayungi agar tidak kehujanan.
Menurutnya, hujan yang mengguyuri pemakaman Ibrahim Sjarief sebagai tanda rahmat orang-orang yang dicintai Tuhan.
"Bagi saya ini tanda rahmat Tuhan, Tuhan berfirman yang durhaka itu langit tidak menangis buat artinya tidak turun hujan,
Jadi berarti orang-orang yang dicintai Tuhan ketika dimakamkan, hujan turun, optimis," ungkapnya di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, dilansir dari tayangan Intens Investigasi, Rabu (21/5/2025).
Kemudian, pendakwah ini mengungkapkan kondisi putrinya saat ini sudah kain legowo atas kepergian suaminya.
"(Najwa) stabil, baik, pasrah, legowo, semua apa yang ditentukan Tuhan itulah adanya, kita memang hati sedih, mata berlinang, tetapi kita tidak berucap kecuali apa yang diridai Tuhan," ujar Quraish Shihab.
Baca juga: Curhat Lawas Najwa Shihab ke Quraish Shihab Sang Ayah Takut Bahas Orang Tersayang Meninggal : Berat
Sebagai seorang mertua, Quraish mengungkapkan almarhum adalah sosok yang baik dan penyayang.
"Kalau tanya saya, saya berkata dia orang baik, kalau dia bukan orang baik tidak sebanyak ini yang mengantarnya," terangnya.
"Tentu semua orang tidak siap pada awalnya kehilangan, tetapi akan menyadari bahwa kita akan dipanggil Tuhan," tandasnya.
Curhat Najwa Shihab dan Sang Ayah
Sebelum sang suami meninggal dunia, Najwa Shihab sempat curhat soal jika kehilangan orang-orang tersayang.
Pengakuan tersebut dikatakan Nana saat berbincang dengan ayahandanya, Quraish Shihab di YouTube Najwa Shihab pada 17 Juni 2022.
Najwa Shihab mengaku ada ketakutan tersendiri ketika membahas soal kematian dan kehilangan.