TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah momen detik-detik Najwa Shihab harus memberikan keputusan soal nasib sang suami, Ibrahim Sjarief Assegaf.
Pada Selasa (20/5/2025) pukul 14.29 WIB diketahui, suami Najwa Shihab meninggal dunia.
Detik-detik Ibrahim meninggal dunia, diceritakan oleh salah satu keluarga Najwa Shihab, Basri.
Adapun Ibrahim meninggal dunia di usia 54 tahun.
Basri mengatakan bahwa Ibrahim baru terkena stroke beberapa hari yang lalu hingga akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit.
Setelah menjalani perawatan hingga pindah Rumah Sakit, namun takdir berkata lain, Ibrahim meninggal dunia.
"Beliau punya satu penyakit, namun karena penyakit bawaanya beliau terkena stroke beberapa hari yang lalu, sejak stroke tersebut dilakukan perawatan di rumah sakit, dan di pindah di rumah sakit PON, namun takdir berkata lain dokter menyatakan sudah tidak bisa dilakukan medis sehingga keluarga memutuskan melepaskan beliau ke miliknya," kata Basri lewat Youtube Intens Investigasi, Rabu (21/5/2025).
Baca juga: Alasan Najwa Shihab Tak Ikut Antar Jenazah Ibrahim Sang Suami ke Pemakaman, Hanya Dihadiri Laki-laki
Basri melanjutkan, bahwa suami Najwa Shihab sebelumnya memang mempunyai penyakit gula, namun baru beberapa hari ini terkena stroke hingga pendarahan otak.
"Prosesnya sangat cepat 4 sampai 5 hari, tidak lama," katanya.
"Pendarahan otak dan stroke baru terjadi 5 hari itu. Beliau memang mempunyai suatu penyakit gula tapi bukan otak," sambungnya.
Basri juga meminta doa agar diberikan tempat yang terbaik disisinya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan.
"Mohon doanya agar almarhum diberikan tempat yang terbaik dan keluarga diberikan kekuatan, walaupun keluarga sudah ikhlas tentu kehilangan orang dekat tidak mudah," terangnya.
Selain itu, Basri juga mengungkapkan kondisi Najwa Shihab dan anaknya yang kuat dengan kepergian Ibrahim.
"Mbak Nana dan anaknya sangat kuat," tuturnya.
Diketahui, Ibrahim Sjarief Assegaf dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Cilandak Timur, Jakarta Selatan pada hari ini, Rabu (21/5/2025).
Di tengah derasnya hujan yang menguyur wilayah Jakarta Selatan, prosesi pemakaman tetap berlangsung khidmat di bawah tenda putih yang menaungi para pelayat.
Gemuruh petir sesekali menggelegar di langit. Hujan yang turun sejak kedatangan jenazah Ibrahim tidak menyurutkan niat para pelayat untuk mengantarkan kepergian suami dari jurnalis Najwa Shihab tersebut.
Sebelum dimakamkan, Ibrahim disalatkan di Masjid Albarkah Cilandak yang tidak jauh dari TPU Jeruk Purut.
Najwa Shihab tampak hadir saat suami disalatkan.
Setelah Najwa mengikuti proses shalat jenazah suaminya di Masjid Albarkah, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2025) Najwa nampak berjalan menuju rumahnya yang tak jauh dari sana.
Najwa didampingi beberapa kerabat perempuan, yang di antaranya memayungi Najwa dari derasnya hujan yang turun.
Meski matanya sembab, Najwa tampak tetap berusaha tegar.
Najwa dan para pelayat perempuan tak ikut ke pemakaman di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Mereka kembali ke rumah setelah jenazah diberangkatkan.
Ibrahim meninggal dunia pada Selasa (20/5/2025) pukul 14.29 WIB di RS PON, Jakarta Timur.
Ia meninggal di usia 54 tahun setelah sempat dirawat karena sakit stroke.
Sebagai informasi, Ibrahim Sjarief merupakan seorang pengacara kelahiran Solo, Jawa Tengah yang menempuh pendidikan di Fakultas Hukum, Universitas Indonesia.
Ibrahim Assegaf Meninggal Dunia
Selama Ibrahim dirawat di rumah sakit, Najwa Shihab atau yang akrab disapa Nana selalu setia mendampingi suami.
Bahkan, tasbih tak pernah lepas dari tangan Najwa Shihab selama mendampingi suaminya di rumah sakit.
"Sekali pernah pulang tapi setiap hari ada di rumah sakit kita minta pulang nggak mau, setiap ada waktu bisa mengunjungi pasti datang, tasbih tak pernah lepas dari tangan, jadi saya kira sangat banyak support dari Mbak Nana untuk almarhum," ujar Rifqi Sjarief Assegaf, adik dari almarhum Ibrahim Assegaf, .
Setelah sekitar 6 hari menjalani perawatan, dokter menyatakan bahwa tidak ada tindakan lain yang bisa dilakukan, termasuk bantuan alat-alat medis untuk menyembuhkan Ibrahim.
Dokter kemudian menyerahkan keputusan selanjutnya kepada Najwa Shihab dan keluarga.
Dengan hati tabah, Najwa Shihab bersama keluarga memutuskan untuk melepas Ibrahim kembali ke Yang Maha Kuasa.
Rifqi melihat sosok Najwa Shihab sebagai pribadi yang sangat kuat dan tabah karena setuju untuk mengambil keputusan melepas sang suami kembali ke pangkuan Tuhan.
"Namun karena takdir juga dokter menyatakan sudah tidak dapat dilakukan upaya lain, lalu keluarga memutuskan untuk melepas beliau kepada pemiliknya," kata Rifqi.
"Ada proses sakit beberapa hari dan itu membuat setidaknya kita lebih siap dibanding kejadiannya langsung, dan saya pikir Mbak Nana sangat kuat karena keputusan yang diambil kan diputuskan dengan alat atau tidak, tapi Mbak Nana dan keluarga memutuskan kembalikan beliau ke pemiliknya," lanjutnya.
Ibrahim Assegaf pun wafat di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON), Jakarta Timur, Selasa (20/5/2025) sekitar pukul 14.29 WIB.
Almarhum wafat dalam usia 54 tahun dan kini telah dimakamkan di TPU Jeruk Purut.
Rifqi pun berharap masyarakat dapat mendoakan almarhum agar tenang di tempat peristirahatan terakhirnya, dan keluarga yang ditinggalkan dapat tabah menjalani sisa kehidupan.
"Mohon doanya agar almarhum diberikan tempat terbaik dan keluarga diberikan ketabahan walaupun sudah ikhlas namun kehilangan orang dekat bukan hal yang mudah bagi keluarga tapi kami yakin waktu akan membuat penerimaan akan lebih mudah," kata Rifqi.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com