Sementara penyelidikan perkara kematian Mita masih dilakukan aparat kepolisian.
Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo mengungkapkan, Mita diduga merupakan korban pembunuhan.
"Dilihat dari TKP dan luka yang dialami, diduga korban pembunuhan," ungkap Bagus melalui keterangan tertulis.
Luka yang dimaksud Bagus yakni akibat benda tajam diantaranya di leher kanan, kepala, dagu dan perut sebelah kiri.
Dugaan korban dianiaya menggunakan benda tajam juga diperkuat dengan ditemukannya gagang celurit di TKP.
Sekitar 200 meter dari jasad korban, ditemukan sepeda motor, handphone, dompet, kacamata, sarung tangan.
Seluruh barang tersebut diketahui milik korban.
"Sebenarnya barang-barang tersebut lebih dulu ditemukan oleh warga. Setelah itu dilakukan pencarian korban hingga ditemukan sudah tidak bernyawa," jelas Bagus.
Belum diketahui motif dugaan pembunuhan yang menggemparkan publik khususnya di Ogan Ilir itu.
"Motifnya belum diketahui karena anggota kami masih melakukan penyelidikan terkait identitas pelaku," ujar Bagus.
Setelah melakukan olah TKP, polisi juga memeriksa saksi-saksi terkait perkara kematian korban.
"Masih dilakukan penyelidikan. Doakan segera terungkap," kata Bagus.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel