Najwa pun mantap untuk memutuskan menikah lantaran kala itu dirinya merasa hubungannya dan sang suami semakin erat.
Pasalnya, di tengah-tengah hubungan tersebut Ibrahim harus terbang ke luar negeri yang memaksa mereka untuk LDR.
Bukan menyurutkan rasa di hati, jarak yang memisahkan mereka justru dirasa Najwa menguatkan perasaan mereka satu sama lain.
Setelah menyelesaikan studi S1-nya, pria berkacamata ini pada tahun 2002 hingga 2003, menjadi rekan penelitian tamu di Program Studi Hukum Asia Timur Harvard Law School.
Kemudian, Ibrahim Assegaf melanjutkan pendidikan S2 di University of Melbourne pada tahun 2009 dengan gelar LLM.
Pendidikan S2 yang ditempuhnya ini, difasilitasi oleh Australian Development Scholarship.
Dengan latar pendidikan tersebut, Najwa mengaku dirinya kerap berdiskusi dengan sang suami mengenai pekerjaannya.
Perempuan yang akrab disapa Nana ini merasa suaminya merupakan teman diskusi yang tepat dan selalu memberikan solusi yang terbaik.
Tetapi ada satu kekurangan Ibrahim menurut Najwa, yaitu suaminya tersebut sedikit tertutup dan tidak suka menjadi pusat perhatian banyak orang.
Karena itu, Nana mengaku dirinya sangat jarang mengunggah potretnya bersama sang suami atau membagikan kegiatan mereka berdua di media sosial karena hal itu memang permintaan dari sang suami.
"Dia itu nggak mau di posting, nggak mau muncul. Jadi aku selalu nanya boleh nggak posting ini, jadi harus posting itu di saat tertentu saja," ujar Najwa sambil tertawa.
"Jadi ya sudah lah mungkin karena itu orang bertanya-tanya," lanjutnya.
Baca juga: KABAR DUKA, Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia di RS PON Jakarta Timur
Karena Stroke
Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf meninggal dunia, Selasa (20/5/2025) pukul 14.29 WIB di RS PON Jakarta Timur.
Kabar duka ini disampaikan lewat Instagram @narasi.tv, yang menyampaikan ucapan duka atas kepergian suami Najwa Shihab.