Berita Viral

Ditegur Eks KSAD, Hercules Tak Berkutik Kapok Sentil Gatot dan Yayat: Aku Minta Maaf Jenderal 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HERCULES MINTA MAAF KE JENDERAL - Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal (purn) Dudung Abdurrahman tegur langsung Ketua Umum GRIB Jaya Hercules Rosario de Marshall buntut hina jenderal.

Bahkan ia menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan membubarkan ormas yang tidak membantu masyarakat.

"Jadi kalau ada ormas-ormas yang menyengsarakan masyarakat perintah Presiden kepada Mendagri bubarkan aja," ungkap Dudung.

Kemudian Dudung pun menyuruh Hercules meminta maaf kepada Gatot dan Yayat.

"Minta maaf atas atas ucapan yang salah terhadap bapak-bapak Purnawirawan, Jenderal, aku aku minta maaf yang sebesar-besarnya," kata Hercules.

"Nah, jadi dia minta maaf, Pak Gatot, Pak Yayat, Jenderal-jenderal di KBT itu atas pernyataan kemarin di media. Beliau minta maaf, dan beliau nanti akan mendukung kegiatan-kegiatan pemerintah," kata Dudung menerjemahkan ucapan Hercules.

Keduanya kemudian berpamitan dan saling mengucapkan terimakasih dalam Bahasa Titun.

Pangdam Jaya Tindak Tegas

Sementara, Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay menanggapi ucapan Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules Rosario de Marshall yang menyebut Sutiyoso bau tanah.

Dalam Apel Siaga Anti Premanisme, Pangdam Jaya bersama Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto memberikan keterangan pada wartawan.

Saat itu ada wartawan yang bertanya soal sebutan bau tanah yang diucapkan Hercules ke Sutiyoso.

Meski ditanyakan kepada Pangdam Jaya, namun Irjen Karyoto ikut menanggapi pertanyaan itu.

Menurut Karyoto, hal itu sudah masuk ranah hukum, sehingga dirinya menunggu ada laporan dari pihak terkait.

"Kalau ada orang kemudian melakukan penistaan secara lisan ya, mengumpat dan lain-lain ya, yang kemarin kita saksikan sendiri, kalau itu ada laporan pihak yang dirugikan, merasa dirugikan, kemudian lapor, kami tentunya juga akan memberikan apa respon melayani," tutur Irjen Karyoto.

Menurut Karyoto, pihaknya sudah mendisuksikan hal itu dengan jajarannya.

"Kami juga kemarin secara sebelum ada laporan pun kami sudah menjadi bahan diskusi apakah perbuatan yang bersangkutan seperti Herkules mengatakan ini bisa masuk dalam kategori penghinaan," kata Karyoto lagi.

Halaman
1234

Berita Terkini