Berita Muba

Groundbreaking Jembatan P6 Lalan Muba, Herman Deru Tegaskan Harus Selesai Akhir Tahun 2025

Penulis: Fajri Ramadhoni
Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GROUNDBREAKING - Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru bersama Bupati Muba H M. Toha ketika meninjau langsung kondisi Jembatan P6 Sungai Lalan yang rusak akibat dihantam tongkang, Rabu (14/5/2025).

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU - Setelah menanti kurang lebih sembilan bulan pasca robohnya Jembatan P6 di Kecamtan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel.

Kini pembangunan jembatan tersebut mulai dilaksanakan.

Pemerintah Provinsi Sumsel bersama Pemkab Muba resmi memulai pembangunan kembali jembatan vital tersebut, ditandai dengan peletakan tiang pancang pertama (groundbreaking) di Desa Sukajadi, Rabu (14/5/2025).

Proyek revitalisasi ini diresmikan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru bersama Bupati Muba H M. Toha dan Wakil Bupati Rohman. 

Pembangunan jembatan ini disambut antusiasme dan haru masyarakat yang sangat bergantung pada akses jembatan satu-satunya di Kecamayan Lalan.

Gubernur Herman Deru meminta agar pembangunan jembatan sepanjang 320 meter ini bisa rampung paling lambat 31 Desember 2025.

Bahkan, ia menantang pihak pelaksana untuk menyelesaikannya dalam enam bulan.

“Saya minta pembangunan ini dipercepat. Ini kebutuhan masyarakat. Pemkab Muba sudah bergerak cepat, saya apresiasi langkah Pemkab Muba,”tegasnya.

Sejak jembatan rusak parah akibat ditabrak tongkang memuat batu bara pada 12 Agustus 2024, kehidupan masyarakat Lalan terhambat.

“Aktivitas ekonomi melambat, distribusi hasil pertanian tersendat, dan akses ke wilayah lain terputus. Jadi kita minta percepatan pembangunan di prioritas, mengingat perekonomianam terganggu jika jembatan ini lambat selesai,”tegasnya.

Baca juga: Ambruk Ditabrak Tongkang, Jembatan Lalan Muba Akan Dibangun Mulai 14 Mei dan Selesai Desember 2025

Baca juga: Bupati Muba, M Toha Minta Pembangunan Jembatan P6 Lalan Agar Dipercepat

Sementara itu, Bupati Muba H M. Toha menambahkan revitalisasi jembatan P6 Lalan ini bukan sekadar proyek fisik, melainkan bagian dari pemulihan ekonomi dan keseharian warga.

“Groundbreaking ini menandai awal kebangkitan ekonomi Lalan, sekaligus wujud nyata sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat demi kemajuan bersama,”ungkapnya.

Pemkab Muba, akan terus mengawal proses pembangunan agar sesuai standar kualitas dan selesai tepat waktu.

Ia juga mengajak masyarakat ikut mengawasi dan mendukung proses revitalisasi ini.

“Jembatan P6 akan dibangun sepanjang 320 meter dengan lebar 7 meter, menjadi urat nadi utama penghubung aktivitas warga di wilayah perairan Kecamatan Lalan. Kita akan terus awasi dan masyarakay juga kita minta sama,”ungkapnya.

Halaman
12

Berita Terkini