Tak hanya istri dan anaknya, para keluarga juga tampak mengantarkan dengan tangisan.
Sementara sang istri, tampak terus menangis sepanjang prosesi sambil memeluk sang putra.
Tak lama kemudian, sang istri bersama keluarga ikut masuk ke dalam mobil yang lain menujuk ke pemakaman.
Saat melewati mobil jenazah yang membawa suaminya, Ira sempat terdiam dan melirik ke arah peti sang suami.
Sepertinya Ira dan putranya masuk ke dalam mobil jenazah bersama sang suami.
Kolonel Cpl Antonius Hermawan merupakan merupakan Kepala Gudang Pusat Amunisi 3 Pusat Peralatan TNI AD.
Ia meninggal dunia di usia 50 tahun saat sedang bertugas.
Pihak keluarga mengatakan, rencananya jenazah Antonius akan langsung dimakamkan hari ini, Selasa (13/5/2025).
"Nanti jam 3 (15.00 WIB) ada misa reguyem, terus dilakukan pemakaman jam 4 (16.00 WIB). Di Dusun Kaliwanglu, Pakem, Sleman, Yogyakarta.
Selain Kolonel Cpl Antonius Hermawan, ada tiga anggota TNI lainnya yang juga jadi korban.
Sementara itu sembilan warga sipil juga jadi korban meninggal dunia.
Kronologi
Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Wahyu Yudhayana, menjelaskan awalnya pada hari Senin 12 Mei 2025 Pukul 09.30 WIB telah dilaksanakan kegiatan pemusnahan munisi afkir tidak layak pakai inventaris TNI Angkatan Darat di lokasi peletakan Desa Sagara Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut.
Pemusnahan tersebut dilaksanakan oleh Jajaran Gudang Pusat Munisi III Pusat Peralatan TNI Angkatan Darat.
Pada awal kegiatan, kata dia, secara prosedur telah dilaksanakan pengecekan terhadap personil maupun yang berkaitan dengan lokasi peledakan dan semuanya dinyatakan dalam keadaan aman.