"Truk diduga mengalami rem blong dan kehilangan kendali, penyebab pastinya masih kita dalami," kata Kapolres.
Salah satu rumah yang terdampak parah akibat kecelakaan tersebut kini hancur berantakan.
Rumah tersebut milik Paiman (60). Bagian depan rumah ambruk rata dengan tanah.
Pemilik rumah dari insiden ini dikabarkan selamat. Namun, pemilik rumah masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Saya tertimpa lemari, kalau istri saya tertimpa cor dan dijahit 12 di kepala," kata Paiman.
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol M. Pratama Adhyasasta, turun langsung ke lokasi kecelakaan maut di Jalan Purworejo–Magelang, Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Rabu (7/5/2025).
Pratama menyebutkan bahwa jalur Purworejo–Magelang, khususnya di wilayah Kecamatan Bener, masuk dalam kategori rawan kecelakaan.
Kontur jalan yang menurun dan berkelok menjadi tantangan, terutama bagi kendaraan berat.
“Ini jalur rawan dan berbahaya, ini sudah ada garis marka yang tidak boleh untuk menyalip,” katanya.
Jalan provinsi tersebut banyak tikungan tajam dan turunan yang curam.
Akibatnya banyak kendaraan yang mengalami rem blong di jalur tersebut.
11 Korban Tewas
Awalnya, dilaporkan 10 orang meninggal dunia di tempat, sementara 6 lainnya dilarikan ke rumah sakit.
Namun, angka korban tewas bertambah menjadi 11 orang setelah salah satu korban luka yang dirujuk ke rumah sakit meninggal dunia saat menjalani perawatan.
"Ada tambahan 1 orang, jadi totalnya 11 orang," kata Kapolres.