Akibatnya, truk menyenggol angkot dan menyebabkan kedua kendaraan terguling, hingga menabrak rumah warga di pinggir jalan.
“Kami masih melakukan penanganan dan olah tempat kejadian perkara dari kasus ini,” papar Andry.
Pihak kepolisian saat ini masih melakukan proses identifikasi terhadap para korban, baik yang meninggal dunia maupun yang terluka.
Setelah kecelakaan terjadi, petugas kepolisian dan tim medis segera dikerahkan ke lokasi.
Sejumlah ambulans datang untuk mengevakuasi jenazah dan korban luka.
Proses evakuasi berlangsung cepat namun penuh kehati-hatian karena lokasi cukup ramai dan medan yang menurun.
Kecelakaan ini menimbulkan duka mendalam bagi komunitas pendidikan dan warga Magelang, khususnya keluarga para korban.
Pihak kepolisian hingga saat ini masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.
Meski dugaan awal mengarah pada rem truk yang blong, penyidik akan memastikan kondisi teknis kendaraan dan kelalaian yang mungkin terjadi.
"Kami sudah minta warga untuk tidak mendekat ke TKP (lokasi kejadian) karena sedang penyelidikan," ujarnya, di lokasi kejadian, Rabu (7/5/2025).
Angkot yang terlibat kecelakaan diketahui mengangkut rombongan ibu-ibu dan guru dari Mendut, Magelang.
Mereka tengah dalam perjalanan menuju acara takziah di kediaman KH. Barzakki, yang terletak di Penungkulan, Kecamatan Gebang, Purworejo.
Saat ini, sebanyak 9 ambulas sudah berada di lokasi untuk mengevakuasi jenazah dan korban luka-luka ke rumah sakit terdekat.
Sementara tim dari Polda Jawa Tengah tengah meluncur ke lokasi kejadian.
"Kami sedang menuju ke lokasi," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah, Kombes Pratama Adhyasastra saat dihubungi Tribun.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kecelakaan Maut Purworejo, 11 Korban Tewas Belum Teridentifikasi,
Baca berita lainnya di google news
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com