Berdasarkan laporan personil Sat Lantas Polres Padang Panjang, Brigadir Yudha, kecelakaan tersebut terjadi akibat gagal fungsi pengereman.
"Telah terjadi laka lantas satu unit bus ALS yang diduga mengalami gagal fungsi pengereman," terangnya.
Sementara itu, akibat kejadian kecelakaan tersebut, arus lalu lintas tersendat di lokasi karena proses evakuasi.
Oleh karena itu, arus lalu lintas di TKP dialihkan dari kedua arah.
"Untuk sementara arus lalu lintas dialihkan. Kendaraan yang datang dari arah Bukittinggi menuju Padang, sampai di Terminal akan diarahkan ke dalam kota," jelasnya.
"Begitupun arah sebaliknya, kendaraan dari Padang menuju Bukittinggi bisa lewat masuk ke dalam kota," sambungnya.
Saat ini petugas gabungan sedang melakukan upaya evakuasi korban maupun bus yang mengalami rebah kuda.
Selain itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang bantu evakuasi korban bus ALS terbalik.
Sementara, Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, mengatakan seluruh penumpang bus berjumlah 48 orang.
Dari jumlah tersebut, 12 orang meninggal dunia, sementara sisanya mengalami luka ringan hingga berat dan telah dilarikan ke Rumah Sakit Padang Panjang untuk mendapat perawatan medis.
"Seluruh penumpang 48, yang meninggal 12, berarti 36 orang ini yang luka ringan dan luka berat. Tapi kita tidak sempat menghitungnya kembali karena ada beberapa ambulans yang keluar masuk untuk membawa korban ke rumah sakit," ujar Abdul Malik dalam Breaking News KompasTV.
Ia menjelaskan, proses evakuasi sempat mengalami kendala karena posisi bus yang terguling dan menabrak tembok.
Kondisi ini menyulitkan tim penyelamat untuk membuka akses ke dalam bus dan mengevakuasi para korban yang terjepit di dalam badan kendaraan.
"Jika kita lihat, ini memang bus ini terbalik separuh dan menghantam salah satu tembok. Ini yang mempersulit tim membuka akses masuk ke dalam, mengeluarkan korban-korban yang terjepit," tambahnya.
Berikut ini identitas sementara 12 korban meninggal dunia yang berhasil dihimpun:
- Rema Anuini Pane (1,5 tahun), perempuan asal Bekasi.
- Naupal Rehan Pane (6 tahun), laki-laki asal Bekasi.
- Riski Agustini Lubis (32 tahun), perempuan asal Bekasi.
- Melaikielaiki Sinaga (74 tahun), laki-laki asal Simalungun, Sumatera Utara.
- Karmina Gultam (74 tahun), perempuan asal Simalungun, Sumatera Utara.
- Sarudin Nainggolan (74 tahun), laki-laki asal Pematang Sidamanik, Simalungun.
- Desrita Nainggolan (50 tahun), laki-laki asal Simalungun.
- Sri Rejeki (38 tahun), perempuan asal Pekanbaru.
- Raomaida Sitanggang (74 tahun), perempuan asal Simalungun.
- Etrick Gustaf Wenas (26 tahun), laki-laki asal Jakarta.
- Aryudi (38 tahun), laki-laki asal Deli Serdang.
- Atas Silaen (30 tahun), laki-laki asal Toba, Sumatera Utara.