TRIBUNSUMSEL.COM - Juru Bicara GRIB Jaya, Razman Arif  Nasution menanggapi pernyataan Jenderal Kopassus Letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajat yang sempat berapi-api terhadapnya.

Sebelumnya, Yayat Sudrajat murka dengan ucapan Razman Nasution yang menyebut Gatot Nurmantyo gagal saat menjadi Panglima TNI.

Yayat Sudrajat merasa tercoreng tak terima jika para purnawirawan TNI dihina Hercules dan Razman Nasution.

Baca juga: Eks Jenderal Kopassus Ultimatum Razman Nasution, Murka Gatot Nurmantyo Disebut Gagal Jadi Panglima

Menannggapi hal tersebut, Razman Nasution mengajak untuk bergandengan membangun bangsa Indonesia. 

Dia juga menyampaikan bahwa tidak seharusnya saling menghina. 

Razman juga  menunjukan bukti-bukti sosok Hercules yang dia klaim memiliki sejarah dengan TNI pada masanya.

Seperti foto saat Hercules bareng Prabowo Subianto, Hercules mendapat piagam penghargaan dari Kementrian Pertahanan dan lain-lain.

"Inilah bukti konkrit bahwa Bapak H. Hercules Rozari De Marshal benar-benar punya sejarah dengan TNI pada masanya," tulis Razman, Selasa (6/5/2025).

"Karena itu marilah kita bergandengan tangan membangun Indonesia," sambung Razman.

Razman mengatakan bahwa tidak seharusnya semua saling menghina.

Namun di akhir kalimatnya, Razman kembali memberikan respons yang agak berapi-api dan pedas.

"Bukan malah saling menghina dengan alasan Preman, mata satu, tangan satu, si Botak dan si gendut," ujar Razman.

"Kalimat-kalimat tersebut sangatlah tidak pantas dilontarkan oleh orang-orang yang katanya pernah punya jabatan tinggi, tapi kata-katanya sangat menjijikkan dan merendahkan dirinya sendiri. Bismillah...!!!. (Medan_6 Mei '25)," beber Razman.

Baca juga: Bela Hercules, Razman Arif Nasution Geram Ikut Sindir Gatot Nurmantyo, Singgung Soal Purna

Sebelumnya, Razman Nasution menyinggung Gatot Nurmantyo yang ikut campur menegur Hercules.

Sebab, Razman heran kenapa Gatot marah saat Hercules menyebut Sutiyoso.

Padahal kata Razman, Hercules tidak menyebut nama Gatot Nurmantyo.

"Kenapa Anda kepanasan? Kan tidak bilang seluruhnya purna-purna," kata Razman dikutip dari Youtube iNews.

Tak hanya itu saja, Razman juga menyindir kinerja Gatot saat masih menjadi Panglima TNI.

"Emang kalau pak Gatot ngomong, berhenti kriminal di negara ini?. Bapak dulu mantan panglima TNI, KKB tak selesai tuh di Papua," ucap Razman.

Ia juga menantang Gatot untuk dialog bersama secara live di televisi swasta.
Usai menantang Gatot, Razman pun dimaki-maki oleh Yayat Sudrajat.

Jenderal Kopassus ini murka karena Razman menganggap Gatot gagal saat menjadi panglima TNI.

Bahkan Yayat menyebut Razman dengan sebutan sampah masyarakat.

Sementara itu juga Hercules memperingatkan Gatot Nurmantyo bahwa dirinya tidak akan pernah takut apalagi sampai meminta maaf.

Mantan preman Tanah Abang ini mempertanyakan apa kesalahannya sampai Gatot Nurmantyo begitu sinis kepadanya.

"Buat saudara Gatot saya gak mau (minta maaf), saya tidak takut sama anda, saya tidak menghargai anda, tapi kenapa bengis banget gitu lo, aku salah apa?" ungkap Hercules dikutip dari YouTube Seleb Oncam News pada Jumat (2/5/2025).

"Aku gak salah dengan Pak Gatot lo. Sampai bicara premanisme, kurang ajar, aku salah apa Pak Gatot?" tambahnya.

Hercules masih heran, pasalnya tak pernah bermasalah dengan Gatot Nurmantyo namun sang mantan Panglima TNI tersebut begitu geram terhadap dirinya.

"Pak Gatot yang aku hormati dan aku muliakan, mantan Panglima TNI saya sedih lo, Anda bisa luar biasa geram kayak saya punya kesalahan. Aku juga manusia biasa, di sini memperbaiki diri," lanjutnya.

Amarah Letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajat

Jenderal Kopassus Letjen TNI (Purn) Yayat Sudrajat murka dengan ucapan juru bicara Ketua Umum GRIB Jaya Hercules, Razman Arif Nasution yang menyebut Gatot Nurmantyo gagal saat menjadi Panglima TNI.

Justru Hercules lah yang seharusnya berterima kasih kepada jajaran TNI yang telah menyelamatkanya saat bertugas sebagai Tenaga Bantuan Operasi (TBO) di Timor Timur.

"Harusnya dia tuh terima kasih dengan jajaran TNI itu, mangkanya saya melihat apalagi si Jubirnya itu (Razman) yang bicara pak Gatot waduh saya rasanya marah sekali, itu sama saja menghina TNI," kata Yayat Sudrajat, dilansir dari Youtube Hersubeno Point, Senin (5/5/2025).

Sebagai sesama baret merah, Yayat Sudrajat mengaku tahu persis jiwa seorang Gatot Nurmantyo sebagai prajurit TNI.

"Kalau saya seusia pak Gatot, saya gak sanggup ikut latihan Kopassus di titik-titik yang kritikal, saya sangat hormat, beliau KSAD, saya Aspam KSAD, beliau Panglima TNI, saya Kabais, jadi saya tahu persis jiwanya pak Gatot Nurmantyo apapun dia korbankan untuk bangsa dan negara,

"Ini ada orang kayak si botak gendut ngomong bahwa Gatot itu tidak berhasil, Masya Allah itu sama dengan menghina prajurit kita yang sudah gugur," ucap Yayat.

Ia mengungkap sejumlah keberhasilan Gatot Nurmantyo saat menjadi Panglima TNI.

Yayat berbalik mengultimatum Razman dengan mempertanyakan apa keberhasilan Razman sampai menghina mantan Panglima Jenderal.

"Beliau (Gatot) berhasil membebaskan ribuan sandera di Timika saat menjabat jadi Panglima TNI. Kalau si botak gendut ini ngomong apa yang sudah dihasilkan, sekarang apa yang sudah dia lakukan? Orang dia preman kok. Apa yang dia lakukan? Introspeksi diri, bandingan dengan prajurit yang gugur di medan perang," katanya berapi-api.
 
"Saya panas melihatnya, bagaimana dia menghina mantan Panglima TNI," berangnya Yayat.

Baca juga: Sosok Letjen Purn Yayat Sudrajat, Eks Kabais TNI Ngamuk ke Hercules Gegara Hina Gatot dan Sutiyoso

Yayat juga mengungkit bahwa Hercules sempat diselamatkan oleh Kopassus saat masih berada di Timor Timur.

"Dia diselamatkan dan dirawat di RSPAD, tetapi apa yang dilakukannya sekarang, merasa sok sudah hebat dia sekarang? jadi apa sih dia? Karena dia bicara kasar, jadi saya juga harus ngomong kasar gitu loh, saya rasanya mendidih sebenarnya," ucap geram Yayat.

"Bukan hanya pak Gatot yang marah melihat sesepuh-sesepuh TNI mulai dari Patri kemudian mantan kepala, kepala staf angkatan ada semua disitu dihina seperti itu siapa yang tidak marah walaupun dia tidak menghina saya, tapi dada saya bergejolak," terangnya.

Selain itu, ia juga mengakui, pernah berhubungan langsung dengan Hercules saat terjadi jajak pendapat di Timor Timur. 

Kala itu, masyarakat Timor Timur memilih merdeka hingga provinsi ke-27 RI tersebut kini menjadi Timor Leste.

Saat itu, kata Yayat, ia didatangi oleh Hercules yang ingin pulang ke kampung halamannya.

"Hercules mau ke kampung halamannya, dia tidak berani, karena saat itu di mana-mana chaos. Karena dia bawa nama Pak Zeki Anwar saya siapkan, dan aman," katanya.

Baca berita lainnya di google news

Bergabung dan baca berita menarik di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com