TRIBUNSUMSEL.COM — Setelah Syawal, bulan berikutnya adalah Dzulqadah dan Dzulhijjah dalam penanggalan kalender Islam atau kalender hijriyah.
Selama ini kita kenal bulan Dzulhijah sebagai bulan haji, bulan yang di dalamnya diperintahkan berqurban.
Rasulullah SAW bersabda,
ما من أيام العمل الصالح فيها أحب إلى الله من هذه الأيام -يعني الأيام العشر- قالوا يا رسول الله ولا الجهاد في سبيل الله قال ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجل خرج بنفسه وماله ثم لم يرجع من ذلك بشيء
Artinya:
“Tidak ada suatu hari, dimana amal shalih lebih dicintai ALLAH dibandingkan beramal pada hari-hari ini -yakni sepuluh hari pertama Zulhijjah-
Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, sekalipun amalan itu jihad fi sabililah?.”
Beliau menjawab,
“Ya, walaupun jihad fi sabililah, kecuali seseorang yang pergi berjihad dengan jiwa dan hartanya, lalu dia tidak pulang (dari jihad itu) dengan membawa suatu apapun.”
(HR. al-Bukhari)
Amalan Yang Disyariatkan pada 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah adalah dikutip dari artikel tulisan Muh. Yusran Anshar, Lc dari laman wahdah.or.id.
1. Melaksanakan ibadah haji dan umrah
Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda : ”Umrah yang satu ke umrah yang lainnya merupakan kaffarat (penghapus dosa-dosa) diantara keduanya, sedang haji mabrur, tidak ada balasan baginya kecuali Syurga”
(HR. Bukhari dan Muslim).
2. Berpuasa pada hari-hari tersebut atau beberapa hari diantaranya (sesuai kesanggupan) terutama pada hari Arafah (9 Zulhijjah).
Rasululllah صلى الله عليه وسلم bersabda :
“Tidaklah seseorang berpuasa satu hari di jalan Allah melainkan Allah akan menjauhkan wajahnya dari Neraka (karena puasanya) sejauh 70 tahun perjalanan”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Khusus tentang puasa Arafah, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda,
“Berpuasa di hari Arafah ( 9 Zulhijjah ) menghapuskan dosa tahun lalu dan dosa tahun yang akan datang”
(HR. Muslim)
3. Memperbanyak takbir dan dzikir pada hari-hari tersebut.
Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda,
“Maka perbanyaklah di dalamnya tahlil, takbir dan tahmid.”(HR. Ahmad)
4. Bertaubat dan menjauhi kemaksiatan serta seluruh dosa agar mendapatkan maghfirah dan rahmat dari Allah سبحانه وتعالى .
Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda :
”Sungguh Allah itu cemburu dan kecemburuan Allah apabila seseorang melakukan apa yang Allah haramkan atasnya”
(HR. Bukhari dan Muslim)
5. Memperbanyak amalan-amalan shalih berupa ibadah-ibadah sunnat seperti shalat, jihad, membaca Al Qur’an, amar ma’ruf nahi munkar dan yang semacamnya.
Karena amalan tersebut akan dilipatgandakan pahalanya jika dilakukan pada 10 hari pertama bulan Zulhijjah.
6. Bertakbir
Disyariatkan pada hari-hari tersebut bertakbir di setiap waktu, baik itu siang maupun malam, terutama ketika selesai shalat berjama’ah di masjid.