Hercules juga memamerkan kebaikannya yang kerap menyantuni anak yatim piatu, ibadah ke Tanah Suci, hingga memgumrohkan banyak orang.
"Sudah 17 tahun tidak pernah putus dengan anak-anak yatim, saya bawa orang dan uang halal, bukan uang haram. Kalau ada udang haram yang laporkan ke pak Polisi."
Padahal, kata Hercules, bapak Sutiyoso yang terkait dengan pernyataannya saja diam.
Sementara Gatot seperti orang kebakaran jenggot.
"Pak Sutiyoso aja diam aja, pak Gatot kayak kebakaran jenggot. Kayak saya punya dosa. Tolong Pak Gatot jangan mengganggu saya, sudah kayak menghabisi saya," lanjutnya.
Pernyataan Hercules
Sebelumnya Rosario de Marshall atau Hercules mengatakan dirinya tak takut dengan Sutiyoso, jenderal purnawirawan TNI yang juga mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dan eks Gubernur DKI Jakarta.
Setelah Sutiyoso sebelumnya ikut menanggapi soal revisi undang-undang (RUU) Ormas yang tengah hangat dan digulirkan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Dalam mengutarakan opininya, Sutiyoso mengungkap pengalamannya bersinggungan dengan ormas yang berlaku bak preman.
Semasa menjabat Panglima Komando Distrik Militer (Kodam) Jaya pada 1996-1997, Sutiyoso yang bertanggung jawab dengan keamanan Jakarta sering berurusan dengan ormas.
Menurutnya, pengalaman dengan ormas yang berlaku layaknya preman sangat tidak menyenangkan.
Hal itu ia rasakan kurang lebih 11 tahun, ditambah masa jabatan Gubernur Jakarta.
"Jadi waktu panglimapun sudah begitu, hiruk pikuknya ibu kota oleh aksi-aksi ormas yang menjelma jadi preman tukang palak, terutama di tempat-tempat hiburan," kata Sutiyoso.
Baca juga: Kau Preman Berkedok Ormas Gatot Nurmantyo Murka Hercules Hina Sutiyoso, Singgung Masa Lalu
Bang Yos, sapaan karibnya menyatakan dukungannya terhadap wacana revisi Undang-Undang Ormas.
Ia berharap perubahan aturan juga mentenyuh tata cara berpakaian ormas, yang saat ini dianggapnya mirip tentara.