TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM -- Pemkab Muara Enim memastikan pembangunan akses jalan menuju jembatan rangka baja (Oprit) yang menghubungkan antara Desa Pangkalan Babat dan Desa Baturaja di Kecamatan Empat Petulai Dangku akan direalisasikan dan mulai dibangun tahun 2025.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum saat memimpin Rapat Pembahasan Penentuan Oprit Jembatan Kecamatan Empat Petulai Dangku di Ruang Rapat Sriwijaya Bappeda Muara Enim, Rabu (30/4/2025).
Dalam arahannya, Bupati menyampaikan bahwasannya kehadiran jembatan rangka baja sekaligus oprit yang menghubungkan Desa Pangkalan Babat dan Desa Baturaja tersebut sangat dinantikan oleh masyarakat sekitar sebagai jalan akses utama sehari-hari.
Melalui pembangunan oprit ini diharapkan dapat memperkuat perekonomian masyarakat sekitar dengan kemudahan akses tata niaga antar desa.
"Kepada Camat Empat Petulai Dangku, dan para Kades setempat untuk dapat menjaga kondusivitas serta mendukung sarana dan prasarana penunjang sehingga dalam proses pembangunan orprit ini nantinya dapat berjalan dengan baik," ujar orang nomor satu di bumi Serasan Sekundang ini.
Baca juga: Peringati Hari Buru di Muara Enim, Edison Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Buruh dan Pekerja
Sementara itu, Plt. Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Suhermansyah, S.T., M.Eng., CGCAE. mengatakan bahwa pembangunan obrit jembatan rangka baja di Kecamatan Empat Petulai Dangku sepanjang 780 meter ini, direncanakan akan mulai dibangun pada awal bulan Juni dan rampung pada Desember 2025.
Dengan estimasi total biaya sebesar Rp 32,5 miliar yang akan dibebankan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Muara Enim Tahun Anggaran 2025.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel