TRIBUNSUMSEL.COM - Sebagai syarat dirinya akan berhenti koar-koar soal hubungan gelapnya, Lisa Mariana mengajukan tuntutan kepada Ridwan Kamil. 

Ada dua poin penting tuntutan Lisa Mariana kepada Ridwan Kamil untuk anaknya.

Poin Pertama, Lisa Mariana ternyata ingin anaknya diakui dan diberi materi sampai darah dagingnya menikah kelak.

Baca juga: Tangis Lisa Mariana Minta Maaf ke Istri Ridwan Kamil, Akui Lagi Nakal-nakalnya saat Punya Hubungan

Dalam video podcast dengan Richard Lee yang tayang pada Kamis (24/4/2025), hal itu disampaikan Lisa Mariana.

Sang model menginginkan Ridwan Kamil membiayai buah hatinya sampai anak tersebut menikah.

"Jadi yang kamu mau pengakuan, materi?" tanya Richard Lee selaku host dikutip dari dikutip dari YouTube dr. Richard Lee, MARS, Jumat (25/4/2025).

"Sampai anak saya bersuami aja (tuntutan itu), sampai dia menikah aja," kata Lisa Mariana.

"Materi sampai dia menikah," tambah Richard Lee diiyakan Lisa.

Selain meminta anaknya diakui dan dibiayai oleh Ridwan Kamil, Lisa juga meminta sang politisi memberikan pendidikan yang layak untuk buah hatinya.

"Pendidikan yang baik," pinta Lisa lagi.

Lisa menegaskan tidak akan menerima tawaran untuk berbohong ke publik meski mendapatkan materi.

"Aku gak mau berapapun, menolak aku kalau disuruh berhalusinasi maksudnya menyatakan bahwasanya itu aku berbohong, gak mau," tegasnya.

Baca juga: Lisa Mariana Ungkap Reaksi Ridwan Kamil saat Kirim Foto Anaknya Lahir ke Sang Politisi

 Di sisi lain, Lisa Mariana rupanya sudah bersuami.

Suami Lisa Mariana, Edo disebut kena mental pasca istrinya membongkar perselingkuhan.

"Bukan mendukung, dia lebih ke kena mental sampai tutup akun,"

Kini Edo sampai berhenti kerja akibat ulah istrinya.

Disebutkan bahwa Edo ingin menenangkan diri.

"Sampai dia nggak kerja dulu," ujar Lisa.

Lisa mengungkapkan alasannya mengapa ia memilih speak up mengenai dugaan perselingkuhannya dengan Ridwan Kamil hingga sampai memiliki anak.

Ia merasa disepeleken sebab tak lagi dinafkahi secara layak. Padahal, Lisa mengaku tak menuntut apapun.

Bahkan, untuk mencukupi kebutuhannya dan sang anak, Lisa bekerja keras sendirian.

"Tiga tahun ini aku nggak menuntut apapun, aku kerja sendiri, semua sendiri."

"Cuma di saat aku merasa disepelekan, wajar ya aku emosi, aku luapkan di Instagram," tutur dia.

Tetapi, Lisa mengaku tak menyangka curahan hatinya justru viral dan berbuntut panjang.

"Aku nggak expect bakal se-viral ini," ujar dia.

Tegas Berpacaran 

Disisi lain, Lisa ditanya mengenai hubungannya dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada awalnya.

Ia memang mengaku berpacaran dengan Ridwan Kamil namun tidak ada rasa cinta.

Sebab, menurutnya, ia sadar diri akan posisinya yang hanya selingkuhan.

"Seiring berjalannya waktu seperti pacaran. Konteksnya memang pacaran," aku Lisa, dikutip dari YouTube Richard Lee, Jumat (25/4/2025).

Mencintai banget sih nggak ya. Karena nggak mungkin, sadar diri gitu. (Waktu itu) tidak (mencintai)" imbuh dia.

Saat disinggung mengapa ia speak up mengenai hubungannya dengan Ridwan Kamil, Lisa mengatakan hal itu disebabkan karena keberadaan sang anak, CA.

Diketahui, Lisa menyebut CA adalah buah hatinya dengan Ridwan Kamil.

"Kalau misalkan nggak hamil, kayaknya aku nggak akan berisik," kata dia.

Lantas, Lisa mengaku ia pernah menjalin hubungan dengan artis hingga pejabat.

Namun, ia menyebut tak pernah membahas hubungannya dengan para mantannya tersebut sebab tak sampai hamil.

Lisa menuturkan, hubungannya dengan para mantan layaknya orang lain yang berpacaran. Apabila putus, kata Lisa, ia tak akan menyinggungnya.

"Sebelumnya juga kan memang aku banyak mantan yang artis, pejabat juga ada. Karena nggak ada anak, aku diam," ungkap Lisa.

"Kayak orang pacaran, putus, ya sudah," tegasnya.

Menangis Minta Maaf ke Istri RK

Seperti diketahui, Lisa Mariana mengaku sempat menjalin hubungan hingga mempunyai anak dari Ridwan Kamil pada tahun 2021 silam.

Lisa Mariana menyadari bahwa ia sejak awal sudah tahu bahwa Ridwan Kamil telah memiliki seorang istri.

Namun, Lisa tetap menjalin hubungan gelap itu lantaran diakuinya masih sangat muda.

"Kamu kan dari awal sudah tahu Pak RK ini sudah punya istri, apa yang kamu harapkan?" tanya dr Richard. 

"Kamu pernah berpikir gak kalau misalnya kamu ada di posisi yang sama (seperti istri Ridwan Kamil)?" sambung dr Richard Lee.
 
"Gak mengharapkan apa-apa, karena waktu itu masih 21 tahun juga, lagi nakal-nakalnya enggak ada aku berpikir ke situ, maaf ya dokter, maaf ya semuanya," ungkap Lisa Mariana.

Baca juga: Andai Ridwan Kamil Terbukti Salah di Kasus Dugaan Perselingkuhan, Atalia : Ada Hukum Alam Nanti

Berjalannya waktu, Lisa baru menyadari perbuatannya telah menyakiti hati istri Ridwan Kamil saat ia telah menyandang status sebagai ibu.

"Kalau sekarang karena sudah menjadi seorang ibu ya sakit pastinya," ungkapnya.

Bahkan sekarang rasa penyesalan itu selalu datang ketika malam hari.  

Tangis Lisa pun pecah menyampaikan permintaan maaf untuk istri Ridwan Kamil.

"Setiap malam (mikir), aku mau minta maaf sama ibu tapi gimana itu juga kan ada anak saya," ungkap Lisa sambil menangis.

"Cukup bingung," sambungnya.

Hanya saja sampai saat ini, Lisa Mariana belum punya kesempatan meminta maaf langsung pada Atalia Praratya. 
 
Ridwan Kamil Laporkan Lisa Mariana

Sebelumnya, tim kuasa hukum Ridwan Kamil mengungkapkan kliennya telah melaporkan Lisa Mariana ke Bareskrim Polri pada 11 April 2025.

Lisa dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik dan transaksi elektronik (ITE).

"Proses penegakan hukum akan menjawab semua spekulasi," ujar tim kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butarbutar, Jumat (18/4/2025).

"Kami mengambil langkah hukum," tegasnya.

Kuasa hukum lainnya, Heribertus Hartojo, menjelaskan Lisa bisa dijerat sejumlah pasal dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang ITE.

Pertama, pasal 51 ayat (1) jo Pasal 35 UU ITE: manipulasi data elektronik, ancaman pidana hingga 12 tahun atau denda maksimal Rp12 miliar.

Kedua, pasal 48 ayat (1) dan (2) jo Pasal 32 ayat (1) dan (2): terkait pengubahan atau penghilangan informasi elektronik.

Ketiga, pasal 45 ayat (4) jo Pasal 27A: pencemaran nama baik melalui media elektronik.

"Jadi di sini kalau tuduhan mengatakan seperti ini, seperti itu tanpa ada dasar bukti otentik, maka itu masuknya pencemaran nama baik atau menyerang kehormatan."

"Dan di sini jelas standar hukumnya cukup tinggi ya," ujar Heribertus.

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com