TRIBUNSUMSEL.COM,PALI - Seluruh kuota Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) untuk keberangkatan tahun 2025 berjumlah 32 orang.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Kantor Kemenag PALI, Dr H Deni Priansyah S.Ag  M.Pd.I ketika dikonfirmasi, Jum'at (25/4/2025)

Deni Priansyah mengatakan, dari total 32 CJH yang akan diberangkatkan tahun 2025 ini, terdiri dari 24 orang CJH Reguler, 1 lansia, 2 orang Penggabungan Mahrom, 4 orang cadangan dan 1 orang Petugas Haji Daerah (PHD)

"Untuk CJH Kabupaten PALI yang akan diberangkatkan Tahun 2025 ini berjumlah 32 orang, CJH termuda berusia 23 Tahun dan CJH tertua berusia 84 Tahun," kata Deni Priansyah.

Lebih lanjut ia berkata, sebanyak 32 orang CJH Kabupaten PALI itu sudah melunasi biaya perjalanan haji yang telah ditetapkan oleh Pemerintah, sebelum batas waktu pelunasan berakhir.

Dimana biaya perjalanan Haji untuk embarkasi palembang sebesar Rp. 54.411.751.

"Untuk seluruh  CJH di kabupaten PALI yang akan  berangkat tahun 2025 ini, Alhamdulillah sudah melunasi semua. Dimana biaya perjalanan Haji untuk embarkasi palembang sebesar Rp. 54.411.751," kata Deni Priansyah.

Adapun terkait jadwal keberangkatan maupun nomor kloter di Embarkasi Palembang untuk CJH Kabupaten PALI tersebut, Deni mengatakan saat ini pihaknya masih jadwal keberangkatan kloter CJH Kabupaten PALI 2025.

"Kalau jadwal keberangkatannya kita belum tahu, saat ini kita masih menunggu jadwal keberangkatan dan kloter berapa untuk Kabupaten PALI," ujarnya.

Terkait persiapan keberangkatan, Deni juga mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya telah memberikan pembekalan dan pemeriksaan kesehatan terhadap CJH tersebut.

Dimana pembekalan berupa bimbingan manasik haji itu diberikan, bertujuan agar seluruh jamaah lebih siap dalam menjalankan ibadah haji nanti.

"Pembekalan dan pemeriksaan kesehatan sudah semua, dimana kita sudah memberikan bimbingan manasik haji sebagai bagian dari persiapan penting dari persiapan keberangkatan, agar para calon jamaah haji dapat memahami tata cara pelaksanaan ibadah haji sesuai syariat dan menjalankan rukun-rukun haji dengan baik dan benar," terangnya.

Ia juga tak lupa berpesan kepada para calon jamaah haji, untuk tetap menjaga kesehatannya, agar perjalanan hajinya dapat terlaksana dengan lancar.

Sementara untuk daftar tunggu haji di PALI, dia menyebut selama 24 tahun. Mereka yang mendaftar berhaji tahun ini akan berangkat pada 2049.

"Untuk waiting list di PALI kini sudah selama 24 tahun, itu kondisi jika kuota haji di Sumsel sama seperti saat ini, 7.012 orang. Nah, waiting list bisa lebih cepat jika kuota Sumsel ditambah," ungkapnya.

Baca juga: Sekda Sumsel Minta Petugas Haji Daerah Siap Berikan Pelayanan Terbaik

Baca juga: Kuota Petugas Haji 2025 Berkurang, Dibatasi 3 Orang Setiap Kloter, Petugas Kesehatan Hanya 1 Orang