"Dengan 4 perawat dan 1 dokter di IGD serta menangani 31 pasien dengan kondisi hampir berapa persen itu kurang baik," ujarnya.
Erna mengatakan, pihaknya bukan menolak pasien seperti kabar yang beredar.
Tetapi, selain over kapasitas, petugas medis pun kurang memadai.
"Jumlah pasien saat itu berjumlah 31 orang, 8 pasien ada duduk di kursi karena bed tidak cukup, ditambah lagi tenaga medis kurang memadai sehingga pihak IGD menyarankan pasien agar ke rumah sakit lain yang terdekat,” kata Erna.
Meski demikian, Erna mengungkapkan bahwa kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi bagi pihaknya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang menyebabkan Hendra meninggal dunia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Korban Kecelakaan Meninggal setelah Ditolak karena IGD Penuh, RSUD Sulbar Akui Sarankan ke RS Lain
Baca berita lainnya di Google News
Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com