Berita Musi Rawas

Masuk Wilayah Blank Spot, Warga Binjai Musi Rawas Harus Nekat Pajat Pohon Demi Mendapatkan Sinyal HP

Penulis: Eko Mustiawan
Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SINYAL HP - Salah seorang warga Desa Binjai Kecamatan Muara Kelingi, Musi Rawas saat memanjat pohon untuk dapatkan sinyal telekomunikasi, Kamis (24/4/2025).
SINYAL HP - Salah seorang warga Desa Binjai Kecamatan Muara Kelingi, Musi Rawas saat memanjat pohon untuk dapatkan sinyal telekomunikasi, Kamis (24/4/2025).

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS - Demi mendapatkan sinyal handphone, warga Desa Binjai Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel harus rela pergi kedataran tinggi hingga memanjat pohon.

Kondisi tersebut tersaji hampir setiap hari.

Bahkan, tak hanya warga biasa, namun para pejabat juga terkadang ikut melakukan hal yang sama. 

Hal tersebut terpaksa dilakukan warga agar bisa berkomunikasi dengan sanak dan keluarga yang berada di jauh. 

Kepala Desa (Kades) Binjai, Hadi Yanto mengatakan, Desa Binjai merupakan salah satu desa di Musi Rawas yang masuk dalam daftar blank spot atau susah sinyal. 

"Binjai ini salah satu desa blank spot di Musi Rawas. Kondisi ini sudah terjadi sejak puluhan tahun," kata Kades saat dikonfirmasi Sripoku.com, Kamis (24/4/2025).

Dikatakan Kades, kondisi tersebut akhirnya memaksa warga harus mengambil resiko agar bisa mendapatkan sinyal handphone, salah satunya dengan memanjat pohon.

"Kadang juga ada warga yang harus pergi ke dataran tinggi yang tentu kadang jaraknya juga cukup jauh dari pemukiman," ucap Kades.

Tak hanya itu lanjut Kades, terkadang alternatif lain yang dilakukan warga adalah dengan cara menggantung handphone miliknya menggunakan kayu dengan ketinggian mencapai 20 meter.

"Tentu semua itu berisiko, tapi karena tuntutan, akhirnya dilakukan warga. Sekarang kan semuanya serba canggih, jadi masyarakat berusaha agar tak ketinggalan," ungkap Kades. 

Baca juga: Seharian Listrik Padam di Ogan Ilir, Warga Keluhkan Sinyal HP Hilang Hingga Ribuan Ayam Ternak Mati

Baca juga: Daftar 6 Desa di Kikim Timur yang Mengeluhkan Sinyal Internet, Hanya Terdapat Dibeberapa Titik

Menurut Kades, tak hanya warga biasa, namun para pelajar juga melakukan hal yang sama dengan memanjat pohon untuk mengerjakan tugas dari sekolah.

"Sekarang kan banyak sekolah yang harus mengakses informasi menggunakan internet. Jadi pelajar juga harus melakukan hal yang sama, tapi biasanya kalau pelajar itu dia manjat pohon," tegas Kades. 

Dengan kondisi tersebut, mewakili masyarakat, Kades berharap kepada  pemerintah agar memberikan solusi dengan lebih memperhatikan masalah akses signal bagi masyarakat.

"Sinyal handphone ini sangat penting di zaman saat ini, baik dari segi pendidikan maupun kehidupan sehari-hari," harap Kades. 

Halaman
12

Berita Terkini