Mengapa itu harus Kautempuh?
Tak pernah mampu kupahami
Dengan segala akal yang ada
Sampai kutahu mengapa itu
Harus terjadi
5. Anugerah Mulia
Kala itu Salib adalah kehinaan
Kau memikulnya dalam rupa hamba
Kaki-Mu telanjang tertoreh batu tajam
Golgota adalah tujuan-Mu ya Raja
Teriak riuh menemani-Mu sepanjang jalan
Salibkan Dia! Salibkan Dia!
Surga tahu Kau menangis bagi mereka
TanganMu jelas siap terpaku di sana
Ya Eloi, terima kasih atas anugerah
Kini kami beroleh hidup kekal
Berpindah dari hidup yang fana
Salib-Mu selamanya mulia
6. Kiranya Terjadi Seturut Kehendak-Mu
Jangan takut,
tetapi jangan beritahu seorang pun.
Kamu kini adalah
seorang pembawa kekudusan.
Duduklah, renungkan
7. Misteri.
Tak ada bayangan
dalam Cahaya-Ku,
melayang
di atas wajah
air rahimmu.
Sarang.
Siapkan tempat
untuk-Ku.
Aku berada di lingkaran
meregangkan dagingmu.
letakkan tanganmu
pada-Ku.
Hangatkan ruang
antara kita.
Ada keajaiban
yang menuntut untuk diberitahu,
dan keajaiban
itu memohon kepadamu
jangan beritahu seorang pun.
Jangan takut.
Aku diam di tempat yang tenang.
Lahirkanlah Aku,
Buah-Ku pasti akan
tetap.