Menurutnya situasi ini sedikit meringankan beban masyarakat melintasi jalan Lettu Karim Kadir Gandus ini.
"Sudah mendingan dari yang kemarin saat banjir, walaupun kita harus bersabar saat melintadi jalan ini," ungkapnya.
Hal yang sama diungkapkan oleh Ismail, pengendara ojek online ini, mengungkapkan jika penimbunan sementara yang dilakukan oleh pemerintah, merupakan salah satu solusi untuk membantu masyarakat yang ingin melintasi jalan Lettu Karim Kadir Gandus.
"Alhamdulillah ya suara kita didengar, jadi ada sedikit solusi, saya bisa menjemput pengunjung di jalan Lettu Karim Kadir Gandus ini, walaupun ada kemacetan," ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan jika setiap sore, di jalan Lettu Karim Kadir Gandus sedikit mengalami kemacetan yang panjang, terutama ada mobil yang terperosok.
"Kemacetan yang kemarin kemarin itu karena ada mobil yang terperosok, jadi lalu lintas yang padat sama banyaknya mobil mobil bermuatan besar melintasi jalan Lettu Karim Kadir Gandus ini," katanya.
Ia mengungkapkan jika setiap hujan pasti jalan Lettu Karim Kadir Gandus akan mengalami kemacetan karena banyak kendaraan yang memaksa melintas hingga akhinya terperosok ketanah.
Ia juga berharap pemerintah untuk bergerak cepat membangun jalan layang atau pile slab agar masyarakat dapat melintasi jalan Lettu Karim Kadir Gandus ini.
"Tadi saya lihat juga ada beberapa dari dinas PU dan instansi pemerintah lain, yang mengukur jalan dan tempat yang akan di bangun jalan layang atau pile slab," tutupnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com