Cak Ji, panggilan Armuji, dilaporkan ke polisi oleh Jan Hwa Diana setelah membela warganya yang ijazahnya ditahan oleh perusahaan Diana.
Ia pun mengunggah video terkait kabar pelaporan polisi itu ke akun media sosialnya.
"Saya Armuji, Wakil Wali Kota Surabaya, dalam hal ini waktu saya membela anak yang ijazahnya ditahan oleh perusahaan yang saya sidak kemarin, dan ternyata saya datangi dengan baik-baik tapi responsnya seperti apa yang divideo (sebelumnya)," ujar Cak Ji seperti dikutip dari TikToknya @cakj1 yang tayang pada Jumat (11/4/2025).
Cak ji yang mendatangi perusahaan tersebut malah mendapatkan perlakuan tak mengenakkan.
Alih-alih ijazah warganya dapat kembali, Cak Ji malah dikatai penipu oleh bos perusahaan tersebut yang diketahui bernama Han Juan Diana.
"Saya dikatakan penipu dan segala macam. Maka hal tersebut menjadi konsumsi berita di media sosial, bahwa tanggal 10 April kemarin juga, saya dilaporkan Jan Hwan Diana di Polda (Jatim) terimakasih atas laporannya," katanya.
Cak Ji pun menjelaskan alasannya membela warganya yang ijazahnya ditahan oleh Han Juan Diana.
Ia melakukan tindakan tersebut untuk membela orang-orang tertindas.
"Apa yang saya lakukan untuk membela kebenaran. Wong ijazah ditahan. Sama pemerintah aja ijazah tidak ditarik biaya, ini orang mau resign kerjaan, ijazahnya yang ditempuh dalam waktu 3 tahun kok ditahan," ujarnya.
Maka dari itu, Cak Ji mendatangi perusahaan tersebut dengan niat agar ijazah karyawan tersebut dapat dikembalikan.
Namun, perusahaan tersebut tak kooperatif dengan Wakil Wali Kota Surabaya itu.
"Saya mengklarifikasi dengan baik di perusahannya justru tidak diterima dengan baik, Jan Hwan Diana terimakasih sudah melaporkan saya ke Polda, saya kalau dipanggil, saya akan hadir dan saya akan jelaskan secara jelas," pungkasnya.
(*)