Dokter Residen Rudapaksa Keluarga Pasien

Priguna Dokter Residen FK Unpad yang Rudapaksa Gadis 21 Tahun Resmi di DO, Ini Kata Wakil Rektor 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DOKTER RUDAPAKSA KELUARGA PASIEN - Priguna Anugerah Pratama (KANAN) pelaku pemerkosaan saat dihadirkan oleh Polda Jabar dalam konferensi pers Rabu (9/4/2025). Priguna (31) merupakan dokter residen anestesi dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad). Tersangka kini resmi di DO.

TRIBUNSUMSEL.COM - Nasib dokter residen anestasi dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (FK Unpad), Priguna Anugerah Pratama alias PAP (31 yang rudapaksa keluarga pasien resmi di-drop out (DO) dari kampus.

Aksi Priguna merudapaksa korban ini terjadi pada pertengahan Maret 2025 di salah satu ruangan lantai 7 gedung RS Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat.

Pelaku melancarkan aksi bejatnya dengan modus memberikan obat bius yang membuat korban tidak sadarkan diri dengan dalih cek darah.

Kini Priguna Anugerah resmi menjadi tersangka kasus pemerkosaan anak pasien berinisial FH (21).

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad, Zahrotur Rusyda Hinduan mengonfirmasi hal tersebut.

Zahrotur menjelaskan, pihak kampus mendapat informasi tentang kasus yang menyeret Priguna pada 18 Maret 2025 pagi.

Saat itu juga, Komite Etik dan departemen terkait langsung melakukan investigasi dan mengeluarkan surat penonaktifan kepada yang bersangkutan.

Di samping itu, Fakultas Kedokteran juga memberhentikan Priguna secara permanen.

Baca juga: Priguna Dokter Residen Rudapaksa Gadis 21 Tahun Akui Idap Kelainan, Pernah Konsultasi ke Psikolog

DOKTER RUDAPAKSA KELUARGA PASIEN - Konferensi pers Polda Jabar atas kasus rudapaksa keluarga pasien RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung oleh dokter residen Priguna Anugerah Pratama (berkaus biru) di Mapolda Jabar, Rabu 9 April 2025. Polisi menduga korban lebih dari satu orang. (Tribunjabar.id)

Setelah proses penyelidikan berjalan dan Priguna terbukti melakukan pelecehan, pihak kampus memproses drop out.

"Setelah itu baru kami melakukan proses DO dan pada saat ini SK DO sudah keluar."

"Jadi yang bersangkutan saat ini sudah tidak menjadi mahasiswa kami lagi," katanya, dikutip dari YouTube tvOneNews, Kamis (10/4/2025).

Baca juga: Sosok Orang Tua Priguna, Dokter Residen FK Unpad Rudapaksa Keluarga Pasien, Ternyata juga Dokter

Lantas muncul pertanyaan, mengapa pihak kampus baru mengeluarkan Priguna setelah kasus ini viral?

Terkait hal itu, Zahrotur memberikan penjelasannya.

Menurutnya, perlu waktu untuk melakukan penyelidikan terhadap yang bersangkutan.

"Nah memang pada saat itu kan pastinya butuh waktu ya, tapi itu langsung tegas. Tim langsung turun kemudian kami juga langsung berkoordinasi dan langsung ditetapkan yang bersangkutan itu sudah tidak bisa lagi secara aktif menjadi mahasiswa kami."

Halaman
1234

Berita Terkini