Dokter Residen Rudapaksa Keluarga Pasien

Pengakuan Priguna, Dokter Residen Rudapaksa Gadis 21 Tahun Keluarga Pasien, Suka Lihat Orang Pingsan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DOKTER ANESTESI RUDAPAKSA KELUARGA PASIEN - polisi ungkap modus tersangka Dokter anestaesi PPDS, Priguna Anugerah memiliki kelainan berupa ketertarikan terhadap orang yang pingsan, ada 3 korban,Rabu (9/4/2025).

TRIBUNSUMSEL.COM - Dokter residen anestesi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad), Priguna Anugerah Pratama (31) mengidap kelainan seksual.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat, Kombes Surawan, mengungkapkan bahwa pelaku memiliki kelainan berupa ketertarikan terhadap orang yang tidak sadarkan diri atau pingsan.

Pernyataan itu berdasarkan pengakuan dari pelaku kepada polisi setelah dilakukan tes kesehatan.

Baca juga: Fakta Baru Korban Rudapaksa Dokter PPDS FK Unpad Bertambah Jadi 3 Orang, Polda Jabar : 2 Lagi Pasien

Diketahui, aksi Priguna merudapaksa korban ini terjadi pada pertengahan Maret 2025 di salah satu ruangan lantai 7 gedung RS Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat.

Pelaku melancarkan aksi bejatnya dengan modus memberikan obat bius yang membuat korban tidak sadarkan diri dengan dalih cek darah.
 
"Si pelaku memang sudah menyadari jika dia mempunyai sensasi berbeda, yakni suka dengan orang yang pingsan," ujar Kombes Surawan di Mapolda Jabar, Kamis (10/4/2025), dilansir dari KompasTV.

Bahkan, pelaku pernah berkonsultasi ke psikolog terkait kelainan yang diidapnya.

"Dia mengaku sempat konsultasi ke psikologi. Jadi, dia menyadari kelainan itu. Kalau keseharian dan pergaulannya normal," katanya di Polda Jabar, Kamis (10/4/2025).

Dalam dunia medis, kelainan ini disebut dengan istilah Somnophilia.

Melansir TribunJabar.id, Somnophilia adalah orientasi seksual yang langka di mana seseorang merasa bergairah secara seksual pada orang yang tidak sadar dan tidak mampu memberikan respons. 

Baca juga: Priguna Dokter Residen Rudapaksa Gadis 21 Tahun Akui Idap Kelainan, Pernah Konsultasi ke Psikolog

Korban Lebih dari Satu

Priguna Anugerah Pratama (31) ternyata tidak cuma merudapaksa keluarga pasien, namun juga pasien. 

Kini jumlah korban rudapaksa yang dilakukan Priguna untuk sementara menjadi 3 orang. 

Adapun korban yang pertama kali ditangani polisi adalah FH (21) dari keluarga pasien.

Lalu laporan berikutnya 2 korban baru adalah pasien yang kini masih diperiksa oleh polisi. 

Hal ini disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Surawan.

Halaman
123

Berita Terkini