TRIBUNSUMSEL.COM KAYUAGUNG -- Kejadian kecelakaan tragis terjadi di ruas jalan tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayuagung  (Terpeka) yang masuk di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Tepatnya terjadi kilometer 261+200 arah Lampung menuju Palembang (jalur A) pada Jum'at (4/4/2025) jam 05.30 WIB.

Sungguh naas, kecelakaan melibatkan mobil Fortuner berplat BM 1703 CX yang menabrak bagian belakang truk Hino tronton nopol BK 8545 XL yang berada di jalur lambat.

Akibat peristiwa tersebut terdapat 2 orang  penumpang meninggal dunia yang bernama Eri Suheri (46) dan salah  anaknya M Mubarak Almadani (17) yang berada dalam mobil fortuner.

Saat dikonfirmasi Kasatlantas Polres OKI, AKP Oke Panji Wijaya mengatakan mobil fortuner warna hitam yang hilang kendali menabrak bagian belakang fuso hino muatan.

"Iya benar kecelakaan terjadi di ruas tol Terpeka tepatnya di Kecamatan Mesuji, Kabupaten OKI," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Rabu (9/4/2025) pagi.

Menurutnya, dari informasi yang beredar mobil fortuner melaju dari Lampung menuju Palembang. Saat sampai dilokasi tiba-tiba sopir mengantuk dan kecelakaan pun tidak terelakkan lagi.

"Memang terjadi adanya dugaan kelalaian dari pengemudi fortuner.Dalam hal ini supir di duga ngantuk," 

"Sehingga mobil yang dikemudikan oleng ke tengah. Menabrak truk yang lagi melaju pelan di jalur truk," ungkapnya.

Dijelaskan untuk penumpang yang tengah berada di dalam mobil fortuner saat berjalan berjumlah total 5 orang.

Dimana 3 orang diantaranya yaitu Jeni Sulistining Tijas (54), Sayyidah Safiyra (23) dan Zulkarnain Al Madani (25) mengalami luka-luka ringan.

Sedangkan Eri Suheri (46) dan M Mubarak Almadani (17) menjadi korban meninggal dunia dilokasi.

"Teruntuk asal penumpang fortuner dari Kelurahan Pakalan Kerinci, Kecamatan Pakalan Kerinci, Kabupaten Pelawan Riau, Provinsi Riau," 

"Pengemudi truk Masryadi (64) asal dari jalan Starban Gang Garuda,  Polonia, Kota Medan, Sumatera Barat. Kondisinya sehat jasmani dan rohani," ungkapnya.

Dikatakan Oke, berdasar informasi yang diperoleh dari keluarga korban awalnya supir Eri Suhedi dalam keadaan sakit dan minum obat flu. Barulah setelah itu melanjutkan perjalanan.