TRIBUNSUMSEL.COM, PALI -- Gara-gara pecah ban, sebuah mobil pemudik terperosok ke dalam parit di pinggir jalan pada ruas jalan alternatif PALI-Musi Rawas.
Insiden kecelakaan tunggal di jalan alternatf PALI-Musi Rawas itu terjadi sekitar Pukul 14.30 Wib saat arus lalulintas sedang padat di wilayah Desa Sungai Baung Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALl) pada Minggu (6/4/2025) kemarin sore.
Di mana sebuah mobil pemudik dari arah Lubuklinggau hendak menuju Palembang yang melintasi jalan alternantif diwilayah Kabupaten PALI, mengalami pecah ban depan sebelah kanan, sehingga kehilangan kendali dan membuatnya terperosok ke parit yang berada di pinggir jalan tersebut.
Kasat Intelkam Polres PALI Iptu Eko Purnomo yang kebetulan saat kejadian mengatakan, saat itu ia sedang memantau arus balik lebaran Idul Fitri 2025 bersama sejumlah anggotanya.
"Iya, kejadiannya hari Minggu sore kemarin. Saat kejadian, kami sedang berpatroli memantau arus balik dan melihat ada mobil pemudik terperosok kedalam parit. Disebabkan mobil kehilangan kendali setelah ban kanan depan meletus, mengakibatkan kendaraan keluar jalur dan masuk ke parit," ujarnya Senin (7/4/2025).
Melihat ada mobil terperosok, Iptu Eko bersama anggota langsung menghentikan kendaraan dinasnya untuk memberikan pertolongan melakukan evakuasi mobil pemudik yang terjebak di parit.
Sehingga mobil yang sempat terperosok berhasil didorong keluar dari parit dan kembali dapat melanjutkan perjalanan menuju Palembang.
"Saya bersama anggota dan juga dibantu warga sekitar, melakukan evakuasi dengan mendorong mobil dari parit, sehingga pengendara dapat melanjutkan perjalanannya kembali," terangnya.
Dia juga menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan tunggal tersebut dan pemudik dapat melanjutkan perjalannya kembali setelah dilakukan evakuasi dan mengganti ban yang pecah tersebut.
"Tidak ada korban jiwa, pengendara mobil dapat melanjutkan perjalanannya kembali," tambahnya.
Iptu Eko juga mengingatkan pentingnya memeriksa kelayakan kendaraan sebelum menempuh perjalanan jauh, terutama di masa arus balik yang penuh tekanan dan padat kendaraan.
“Sebelum berpergian lakukan Pemeriksaan ban, rem, dan kondisi mesin sangat penting. Jangan memaksakan diri bila kondisi kendaraan dirasa kurang layak. Keselamatan tetap nomor satu,” kata dia.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres PALI AKP Teguh mengatakan jika arus balik di Kabupaten PALI sudah mencapai puncak dalam dua hari terakhir yaitu sejak Sabtu 5 April hingga Minggu 6 April 2025 kemarin.
Namun, meski sudah puncak arus dia mengatakan masih terpantau sejumlah pemudik yang melintas di wilayah Kabupaten PALI.
"Kondisi arus saat ini lancar dan terkendali. Namun kami imbau agar pengendara lebih memperhatikan keselamatan dan selalu wasapada, serta jangan mengemudi dalam keadaan lelah atau mengantuk dan tetap utamakan keselamatan dalam berkendara," ujarnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel