TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Harga emas perhiasan di Kota Palembang hari mengalami penurunan setelah sempat menyentuh angka Rp 10 juta per suku, Senin (7/4/2025). 

Diketahui, pasca lebaran harga emas terus meroket naik meski sempat fluktuasi namun tipis.

Harga lebih didominasi naik sebab dampak pernah dagang Amerika yang menguat beberapa hari belakangan ini membuat harga emas semakin menguning.

Harganya hari ini dibanderol Rp 9.950.000.per suku atau turun Rp 50 ribu dibanding harga kemarin Minggu (6/4/2025) yang dibanderol Rp 10 juta per suku.

Sementara itu harga emas yang dijual per gram juga ikut turun hari ini menjadi Rp.1 485.000 per gram atau turun Rp 5 ribu dibanding harga kemarin yang dibanderol Rp 1.490.000 per gram.

Harga itu adalah harga emas perhiasan dengan berat 6,7 gram atau per suku untuk emas perhiasan kadar 22 karat atau 92 persen dan sudah termasuk harga upah di toko emas Makmur Jaya terminal Perumnas Palembang.

Penyebab harga emas turun tipis hari ini disebabkan karena ada emas dijadikan barter penurunan harga saham, profit taking yang menyebabkannemas sedikit kelelahan setelah sekian hari mencetak rekor.

Penyebab lin harga emas terkoreksi tipis hari ini karena dampak inflasi yang diramal naik di AS imbas kenaikan perang tarif dagang jadi kebijakan the FED atau suku bunga bank central Amerika masih belum pasti juga imbas penguat nilai tukar dollar membuat harga emas sedikit melemah hari ini.

Meski emas turun tipis hari ini, namun harganya diprediksi akan terus naik dan kembali memecahkan rekor harga baru karena kondisi pasar yang sedang menghindari risiko (risk-off) saat ini.

Harga emas diperkirakan akan mencetak rekor tertinggi baru pada kuartal II-2025 menurut Analis Standard Chartered, Suki Cooper.

Naiknya harga emas ini tidak serta merta membuat masyarakat ramai menjual emas yang dimiliki.

Di toko emas Makmur Jaya terpantau lebih banyak masyarakat yang membeli emas dibanding yang menjual kembali.

Sebab masih ada sisa uang THR juga karena percaya bahwa harga emas naik saat ini akan membuat harga emas kian melambung jika dijual dalam jangka waktu lebih lama lagi.

Tapi ada juga konsumen yang menjual kembali emasnya karena pasca lebaran butuh uang untuk keperluan pendidikan anak juga memenuhi kebutuhan harian pasca dikuras saat lebaran.

"Jual lagi mumpung harga lagi naik, tapi jualnya sedikit saja secukupnya saja, sayang kalau dijual semua apalagi saat mahal ini, kalau dijual beberapa tahun lagi kan justru untungnya jauh lebih besar," kata Mala konsumen yang menjual lagi emasnya.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel