Ini berarti setelah berbuka puasa, menunaikan sholat maghrib, kita dapat memulai mengumandangkan takbir.
Mengenai waktu pelaksanaan takbir, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama.
Imam Syafi'i dan Imam Ahmad berpendapat bahwa takbir dapat dimulai sejak terbenamnya matahari pada hari terakhir Ramadan, sehingga dianjurkan mengumandangkan takbir di malam hari raya. Sementara itu, Imam Malik dan Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa takbir dimulai saat keluar menuju tempat salat Id.
Secara umum, mengumandangkan takbir pada waktu-waktu yang telah ditetapkan dalam syariat, seperti malam Idul Fitri dan Idul Adha, adalah sunnah yang dianjurkan.
Namun, mengumandangkan takbir di luar waktu tersebut, terutama jika dapat menimbulkan persepsi yang keliru di masyarakat, sebaiknya dihindari.
Itulah penjelasan tentang Takbiran Malam Lebaran Idul Fitri Mulai Jam Berapa? Penjelasan Hukum dan Tujuan Takbiran dalam Islam. (lis/berbagai sumber)
Baca juga: Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Kullu Aam Wa Antum Bikhair Artinya, Doa Idul Fitri & Cara Menjawabnya
Baca juga: Doa 1 Syawal 1446 H Menyambut Idul Fitri 2025, Versi Panjang dan Versi Pendek, Arab Latin dan Arti
Baca juga: Sunnah Sebelum Melaksanakan Sholat Idul Fitri, Ustadz Dasad Latif: Mudah Dikerjakan Pahalanya Besar
Baca juga: Amalan Sunnah Sebelum dan Setelah Melaksanakan Sholat Idul Fitri Lengkap dengan Dalil Haditsnya