"Aku termasuk wong Palembang menyesalkan karena citra wong Palembang jadi kayak maling, bulan puaso berebut rendang padahal di Palembang ini kalo ado ado wong masak pempek berebut masih masok akal, jadi Palembang tu menurut aku tetep bagus artinyo idak kayak diberita-berita tu, kalo pun idak settingan, wong Palembang tu dak cak itu
(Aku termasuk orang Palembang menyesalkan karena citra orang Palembang jadi disebut maling, jadi Palembang ini menurut aku tetap bagus artinya idak seperti kabar yang beredar, biar pun video tersebut gak settingan tapi orang Palembang aku yakin gak seperti itu)," tandasnya.
"Palembang speak up dululah.. Please deh @willie27_ entah bener entah settingan kita nggak tau yaa, tapi lain kali coba dipikirin kalau semua itu bisa jadi citra jelek bagi kota yang harusnya menerima manfaat dari lu," tulis keterangan unggahan.
Sebelumnya, Willie Salim mengaku daging 200 kg yang dimasaknya mendadak hilang tanpa tersisa, saat ditinggalnya 15 menit.
Padahal niatnya daging tersebut dibagi untuk berbuka bersama.
Setelah viralnya kejadian tersebut, kini muncul salah satu warga Palembang yang mengaku mengambil daging rendang karena dibiarkan mengambil sendiri saat ditinggal Willie Salim ke Mobil.
Willie Salim Minta Maaf
Usai viralnya kejadian tersebut, Tiktoker Willie Salim akhirnya muncul dan minta maaf terkait dengan konten daging rendang 200 kg disebutnya hilang saat dimasak di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sabtu (22/3/2025).
"Saya minta maaf sebesar-besarnya untuk seluruh warga Palembang yang tersakiti gara-gara kejadian rendang yang viral ini. Banyak narasi yang tak enak bagi warga Palembang," katanya melalui Instagram @willie27_.
Ia mengatakan ini bukan salah warga Palembang dan mengakui ini kesalahan dirinya karena kurangnya persiapan.
"Mohon maaf karena ini pertama kali saya masak untuk orang sebanyak itu. Dan bayanganku bisa buka bersama dengan ribuan warga kota Palembang, sudah lebih dari cukup," ungkapnya.
Ia menegaskan tidak ada rasa kecewa dengan hilangnya daging rendang tersebut.
Malah ia senang melihat antusias warga, karena pada akhirnya rendang itu dimasak memang untuk dibagikan ke warga.
"Jujur aku hanya kaget melihat antusias warga yang luar biasa," ujarnya.
Willie mengatakan ini adalah pelajaran bagi dirinya.