"Dan juga agar kendaraan melintas tidak perlu bergantian dan juga tidak terjadi banjir lagi, karena selama ini kendaraan roda empat harus bergantian melalui jembatan kecil ini," pintahnya.
Sekedar informasi saat ini memang jembatan sungai Pabil ini, satu-satunya jembatan yang jadi titik rawan di jalur ini.
Dimana kalau dulunya pada mudik lebaran tahun 2024 kemarin, selain jembatan Sungai Pabil, ada juga jembatan Air Teras yang berada di cecar dan jembatan Air keruh di Sp 9 Bangun Jaya Kabupaten Musirawas yang juga rawan dilintasi pengendara, karena besi jembatan sudah keropos dan berlubang.
Akan tetapi sekarang kedua jembatan itu Air Teras dan Air Keruh sudah dibangun dengan jembatan beton, sehingga tidak menghambat pengendara yang melintas.
Untuk diketahui juga, baru-baru ini Gubernur Sumsel Herman Deru telah meresmikan 4 Jembatan yang baru selesai dibangun di Ruas Jalan Penghubung Kabupaten Pali dan Musi Rawas.
Keempat jembatan yang baru saja diresmikan Gubernur Herman Deru tersebut yakni Jembatan Air Teras dan Air Keruh.
Kemudian Jembatan TPI 1 Sungsang, TPI 2 Sungsang yang masuk dalam Kecamatan Bulang Tengah Suku Ulu Kabupaten Musi Rawas.
Adapun anggaran APBD Provinsi Sumsel yang digelontorkan untuk pembangunan keempat jembatan tersebut diantaranya untuk Jembatan Air Teras dengan Anggaran Rp 10 Miliar, Jembatan Air Keruh Rp 33,5 Miliar.
Kemudian Jembatan TPI 1 kurang lebih senilai Rp. 4,5 Miliar dan TPI 2 kurang lebih senilai Rp. 4,5 Miliar.
Dengan pembangunan keempat jembatan tersebut tentunya membuat mudik lebaran tahun ini melalui akses jalan alternatif semakin lancar, meskipun saat ini masih ada jembatan yang rawan banjir.
kedati demikian Pemudik disarankan untuk tidak melintas dijalur alternatif ini pada malam hari, karena minim rambu-rambu dan lampu penerangan jalan.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com