Ia mengingatkan agar jangan berebut daging karena bisa berbahaya, apalagi ada anak-anak di sekitar.
“Sudah saya arahkan, tapi enggak mau dengar. Ini panas belum masak, masih saja,” kata polisi tersebut menjelaskan.
Namun, polisi itu mengaku bersyukur tidak ada hal-hal membahayakan yang terjadi.
“Tapi alhamdulillah, kita sudah berusaha semaksimal mungkin. Lenyap seketika. Enggak sampai satu menit ludes. Ludes enggak tahu ke mana,” ujar dia.
Willie masih penasaran dengan siapa yang mengambil daging 200 kilogram (kg) tersebut.
Polisi berbaju coklat itu menjelaskan, ada banyak orang yang tiba-tiba menghampiri untuk meminta daging.
Terlihat dalam video yang diunggah Willie, kondisi wajan besar yang dipakai untuk memasak hanya tersisa kuah warna coklat yang tinggal sedikit.
“Ya Jadi mereka mensyukuri dengan apa yang Willie kasih,” kata polisi lagi.
“Ini ratusan kilogram loh,” kata Willie masih tak percaya.
“Iya, hilang seketika,” ujar polisi.
Polisi lalu menjelaskan, warga mengambil daging rendang yang masih panas dengan berbagai cara.
Ada yang pakai kantong kresek, ada yang pakai ember, dan ada yang menggunakan gayung.
“Tapi belum mateng, Pak!” ujar Willie.
“Inilah yang luar biasa,” kata polisi lagi.
Willie menyebutkan, hal yang demikian belum pernah terjadi dalam konten yang ia buat sebelumnya.
Sementara itu, seorang laki-laki berbaju biru mengatakan, warga terlalu antusias dengan acara tersebut sehingga polisi kewalahan untuk melakukan penjagaan.
“Ya sudahlah, Hidup Palembang,” ujar Willie pada akhirnya.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Willie Salim Dituding Settingan soal Daging Rendang Hilang di Palembang, Influencer Kumpulkan Bukti, .