Kepergian Eny Soedarwati meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, rekan sejawat, serta masyarakat Bojonegoro.
Sosok Eny
Eny Soedarwati adalah anggota DPRD Bojonegoro dari fraksi PKB.
Sejak 2009 Eny dikenal sebagai kader PKB yang loyal.
Selain menjabat sebagai anggota Komisi B DPRD Bojonegoro, ia juga merupakan Ketua Perempuan Bangsa di internal partai.
Kiprahnya dalam dunia politik, terutama dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, sangat besar.
Ketua DPRD Bojonegoro, Abdulloh Umar, membenarkan kabar meninggalnya Eny
Ia mengaku menerima informasi duka pada Kamis (20/3/2025) pukul 19.30 WIB dari adik sepupunya yang kebetulan berada dalam rombongan yang sama dengan almarhumah.
"Saya awalnya mendapat kabar bahwa istri saudara sepupu saya, yang juga dokter di RSIM Sumberrejo, meninggal dunia. Setengah jam kemudian, saya mendapat informasi bahwa Bu Eny juga wafat," ungkap Umar, Jumat (21/3/2025)
Dari informasi yang diterima Umar, bus yang ditumpangi almarhumah mengalami kecelakaan dalam perjalanan dari Madinah ke Mekkah. Kendaraan itu bertabrakan dengan sebuah truk, lalu terguling dan terbakar hebat.
Meninggalnya Eny Soedarwati meninggalkan duka mendalam, terutama bagi keluarga besar PKB dan DPRD Bojonegoro.
"Kami sangat kehilangan. Almarhumah adalah sosok yang berdedikasi tinggi dan pejuang politik yang gigih," ujar Umar.
Umar mengenang, sebelum berangkat umrah pada 16 Maret 2025, Eny sempat berpamitan dalam rapat koordinasi terakhir Safari Ramadan dan Sosialisasi Hasil Muktamar 2024 di BMT Ngasem.
Ia meminta maaf karena tidak bisa mengikuti acara tersebut dan meminta doa untuk kelancaran ibadahnya.
Meski tidak bisa hadir, kata Umar, Almarhumah yang saat itu menjadi Ketua Panitia dengan dedikasi tinggi tetap melaporkan setiap perkembangan acara hingga acara tersebut berlangsung dengan sukses.