TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Universitas Kader Bangsa, bekerja sama dengan Firma Hukum Hendra Sudrajat Legal Consultant menggelar buka puasa bersama.

Kegiatan ini berlangsung di Panti Asuhan Tali Kasih Jalan Sapta Marga Palembang Selasa (18/3/2025).

Acara di hadiri oleh Dr. Hendra Sudrajat, S.H., M.H., Adv., selaku Managing Director Firma Hukum Hendra Sudrajat Legal Consultant, hadir juga Untung Supriadi Pengelola Panti Asuhan Tali Kasih Palembang beserta segenap pengurus, dan Ketua HMI Komisariat Universitas Kader Bangsa beserta segenap pengurus.

Ketua HMI Komisariat UKB, Ridho mengatakan sebagai seorang advokat, mediator, praktisi hukum, dan akademisi, Dr. Hendra menyadari bahwa profesinya tidak hanya sebatas menangani perkara hukum litigasi maupun non litigasi, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial yang besar.

"Seorang advokat bukan hanya pembela hukum, tetapi juga harus menjadi pembela kemanusiaan, berperan dalam menciptakan keadilan sosial, serta memberikan perlindungan bagi kelompok rentan, termasuk anak yatim piatu," kata dia.

Dalam konteks ini, ramadan menjadi waktu yang tepat untuk merefleksikan nilai-nilai keadilan dan kepedulian dalam profesi hukum, sehingga langkah nyata ini patut di contoh oleh Praktisi hukum lainnya,Dr. Hendra sebagai seorang Lawyer, akademisi, dan mediator, telah memberikan contoh bahwa profesi hukum tidak hanya berfokus pada aspek regulasi dan penyelesaian sengketa, tetapi juga memiliki peran dalam menegakkan keadilan sosial dan membangun empati di tengah masyarakatUngkap Mahasiswa Fakultas Hukum UKB ini.

Sementara itu, Darma Yunita Panitia Buka Puasa HMI UKB mengatakan  bahwa sebagai seorang dosen dan akademisi, Dr. Hendra memiliki tanggung jawab lebih dari sekadar mengajar di kelas.

Baca juga: Rektor UKB Palembang : Pemajuan Kebudayaan Mendukung Mutu Pendidikan Tinggi

Bahkan di tengah kesibukannya sebagai Wakil Rektor I Universitas Kader Bangsa, mampu mengatur waktu untuk membangun karakter generasi muda, terutama mahasiswa, agar tidak hanya memahami teori ilmiah saja, tetapi juga memiliki jiwa empati dan kesadaran sosial.

"Bulan ramadan menjadi kesempatan untuk memberikan contoh nyata kepada mahasiswa tentang bagaimana ilmu pengetahuan di kampus dapat diterapkan dalam aksi sosial, sehingga mereka tidak hanya menjadi profesional yang cerdas, tetapi juga berintegritas dan peduli terhadap masyarakat," kata dia.

Sementara itu, Dr. Hendra Sudrajat, S.H., M.H., Adv. Managing Director Firma Hukum Hendra Sudrajat Legal Consultant menyebutkan bahwa keterlibatan HMI Komisariat Universitas Kader Bangsa dalam kegiatan ini juga mempertegas bahwa kader HMI, yang identik dengan mahasiswa, harus memiliki kepedulian tinggi terhadap anak yatim dan masyarakat yang membutuhkan.

Sebagai generasi intelektual, mahasiswa tidak hanya dituntut untuk unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki sensitivitas sosial dan semangat pengabdian kepada masyarakat.

Selain itu, kader HMI juga diharapkan mampu menjadi motor penggerak dalam membangun karakter kepemimpinan yang berlandaskan nilai-nilai Islam, keadilan, dan kebersamaan.

Lebih dari sekadar kegiatan sosial, acara ini menjadi refleksi bahwa mahasiswa memiliki peran strategis dalam membangun peradaban yang lebih berkeadilan.

Mahasiswa yang tergabung dalam HMI tidak hanya berperan sebagai agen perubahan  atau agent of changedi dunia akademik, tetapi juga sebagai pejuang keadilan sosial social justice warrioryang peduli terhadap kondisi masyarakat di sekitarnya.