Kunci Jawaban

Jawaban Soal Pretest Modul Profesional Topik 5: Aliran Tasawuf dan Tokohnya, PPG Daljab Kemenag 2025

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KUNCI JAWABAN - Soal dan jawaban pretest modul profesional Topik 5: Aliran Tasawuf dan Tokohnya, PPG dalam jabatan Kemenag 2025.

Rumi sangat menekankan aspek sosial dalam ajaran Tasawufnya. Apa yang ditekankan oleh Rumi mengenai hubungan seorang sufi dengan masyarakat?

A. Rumi mengajarkan bahwa seorang sufi harus mengutamakan kasih sayang terhadap sesama manusia, bahkan terhadap orang yang tidak sejalan dengan ajaran sufi.*
B. Rumi menganggap kehidupan sosial hanya sebagai distraksi dari pencarian spiritual karena itu seorang sufi harus meminimalkan interaksi sosial.
C. Rumi berpendapat bahwa seorang sufi harus menghindari masyarakat, karena mereka tidak dapat memahami kedalaman spiritual seorang sufi.
D. Bagi Rumi, seorang sufi yang sejati harus berjuang untuk menciptakan perubahan sosial melalui kekuatan intelektual dan tindakan keras.
E. Rumi mengajarkan bahwa seorang sufi seharusnya hidup menyendiri dan tidak perlu terlibat dengan masyarakat.

SOAL 5

Dalam pandangan aliran Tasawuf, bagaimana hubungan antara aspek sosial dan spiritual bagi seorang sufi?

A. Seorang sufi seharusnya menarik diri dari masyarakat untuk fokus pada penyucian diri tanpa berinteraksi dengan orang lain.
B. Aspek sosial dalam Tasawuf tidak penting, karena yang terpenting adalah pengalaman pribadi seorang sufi dalam mendekatkan diri kepada Tuhan.
C. Aspek sosial hanya relevan bagi mereka yang belum mencapai tingkat spiritual tertinggi, sementara para sufi tidak perlu lagi memperhatikan hubungan sosial.
D. Aspek sosial dalam Tasawuf hanya berbicara tentang bagaimana memperlakukan orang-orang yang tidak setuju dengan pandangan sufi.
E. Seorang sufi diwajibkan untuk membangun hubungan sosial yang harmonis dengan sesama, karena interaksi sosial dapat meningkatkan kedekatan dengan Tuhan.*

SOAL 6

Ibn Arabi adalah salah satu tokoh terkemuka dalam tradisi Tasawut. Apa pandangan utama Ibn Arabi mengenai aspek spiritual dalam Tasawuf?

A. Ibn Arabi menganggap bahwa pencapaian aspek spiritual adalah urusan pribadi yang tidak perlu didalami oleh orang lain.
B. Ibn Arabi menekankan pentingnya pemisahan diri dari dunia material dan mencapai kesatuan dengan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.
C. Menurut Ibn Arabi, aspek spiritual berkaitan dengan pengenalan akan Tuhan melalui proses wahdat al-wujud (kesatuan wujud), yaitu penghayatan bahwa segala sesuatu adalah manifestasi Tuhan.*
D. Ibn Arabi mengajarkan bahwa aspek spiritual hanya bisa dicapai melalui pengetahuan intelektual dan studi tekstual semata.
E. Ibn Arabi berpendapat bahwa aspek spiritual dalam Tasawuf adalah pencarian kedamaian batin dengan menanggalkan kehendak bebas dan menerima takdir.

SOAL 7

Ibn Arabi, tokoh besar dalam aliran Tasawuf, memiliki pandangan tersendiri tentang hubungan antara Tasawuf dan politik. Bagaimana pandangan Ibn Arabi mengenai peran Tasawuf dalam politik?

A. Ibn Arabi tidak pernah membahas masalah politik, karena menurutnya, kehidupan spiritual adalah satu-satunya tujuan seorang sufi.
B. Ibn Arabi mengajarkan bahwa seorang sufi harus terlibat dalam politik untuk menciptakan dunia yang damai berkeadilan, sesuai dengan prinsip-prinsip Tasawuf*
C. Ibn Arabi menekankan bahwa sufi harus menghindari politik karena politik dianggap sebagai penghalang dalam pencapaian spiritual.
D. Ibn Arabi berpendapat bahwa politik dapat merusak ajaran Tasawuf dan karena itu sufi harus tetap terpisah dari dunia politik.
E. Ibn Arabi berpendapat bahwa politik tidak ada kaitannya dengan ajaran Tasawuf, karena Tasawuf hanya fokus pada masalah spiritual individu.

SOAL 8

al-Ghazali dikenal sebagai tokoh yang memadukan ajaran Tasawuf dengan kehidupan sosial dan apolitik. Apa pandangan Al-Ghazali entang hubungan antara Tasawuf dan politik?
A. Menurut Al-Ghazali, politik harus didasari oleh prinsip-prinsip moral dan etika yang terdapat dalam ajaran Tasawuf, agar pemerintah dapat membawa kebaikan bagi rakyat.*
B. Al-Ghazali menekankan bahwa sufi tidak boleh berhubungan dengan politik karena itu dapat mengganggu kehidupan spiritualnya.
C. Al-Ghazali mengajarkan bahwa politik harus didasarkan pada hukum-hukum agama tanpa mempertimbangkan aspek moralitas dan etika.
D. Al-Ghazali menganggap bahwa seorang sufi harus sepenuhnya menjauh dari politik dan hanya fokus pada kehidupan spiritual pribadi..
E. Al-Ghazali berpendapat bahwa politik adalah domain terpisah dari agama dan Tasawuf, sehingga tidak ada kaitannya e. dengan ajaran sufi

Baca juga: Jawaban Pretest Modul Profesional Topik 4: Aliran Ilmu Kalam Tokoh dan Objek Pembahasannya

Baca juga: Jawaban Pretest Modul Profesonal Topik 2: Kriteria Kesahihan Hadis, PPG Daljab Kemenag 2025

Baca juga: Jawaban Soal Pretest Modul Profesional Topik 1 PPG Daljab Kemenag 2025

#)CATATAN: Tanda bintang (*) yang terdapat pada pilihan ganda adalah kunci jawabannya.

Baca artikel dan berita Tribun Sumsel lainnya langsung dari google news

Berita Terkini