Berangkat dari titik kerusakan Jembatan Pabil pukul 14.00, tim liputan tiba di kota Lubuklinggau pada pukul 17.00.
Itu pun dipotong waktu istirahat selama setengah jam.
Namun sebelum tiba di Lubuklinggau, ujian puasa Ramadan dialami tim liputan Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post saat melewati Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Musi Rawas.
Jalan dari Kecamatan Bulang Tengah Suku (BTS) Ulu ke Muara Beliti yang ditempuh dalam waktu satu jam, penuh dengan lubang.
Perjalanan menjadi molor karena setiap 15 detik, kendaraan tim liputan harus memperlambat laju guna menghindari lubang menganga.
Beruntung dengan mengendarai Citroen C3 yang suspensinya sangat nyaman karena mampu mengurangi guncangan akibat jalan rusak.
Wartawan Sriwijaya Post di Musi Rawas, Eko Mustiawan mengungkapkan bahwa kerusakan jalan tersebut memang menjadi keluhan para pengendara.
"Kerusakan Jalinteng selain di wilayah Kecamatan BTS Ulu, juga ada di Kecamatan Suka Karya dan Tuah Negeri sampai ke Muara Beliti," ujar Eko.
Setiap tahun terutama jelang arus mudik, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) rutin memperbaiki kerusakan Jalinteng di Musi Rawas.
"Namun sampai sekarang belum ada kelihatan akan diperbaiki. Pemkab (Musi Rawas) juga bilang itu tanggung jawab BPJN," kata Eko
(*)