TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Polisi menjabarkan peran masing-masing keempat pelaku begal menggunakan mobil Sigra yang meresahkan warga Palembang beberapa waktu belakangan ini.
Keempat pelaku yang ditangkap ini yaitu, Edwin (meninggal), Caisar, Febriansyah, dan M Angga.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono bersama Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo mengatakan otak pelaku pembegalan adalah tersangka yang meninggal, Edwin.
Sedangkan dua lainnya sebagai eksekutor dan satu lagi sebagai orang yang melakukan pemetaan lokasi.
"Tersangka utama adalah Edwin yang menyopir mobil lalu dan sebagai pengarah atau yang mengomandoi. Dua sebagai eksekutor serta melukai korban, dan satu lagi sebagai orang yang maping tempat," kata Harryo saat memimpin Press release, Selasa (4/3/2025).
Tersangka Edwin yang meninggal karena ditembak petugas usai melawan dan menabrak anggota polisi menggunakan mobil, juga seorang resedivis kasus yang sama.
Sedangkan kendaraan yang digunakan untuk membegal adalah milik keluarga tersangka Edwin, yang digunakannya sebagai driver taksi online dan travel.
Serta plat nopol yang digunakan oleh tersangka adalah palsu.
"Dua diantaranya adalah resedivis. Dan untuk Edwin ini adalah resedivis kasus begal juga baru keluar," katanya.
Dari interogasi pihak kepolisian mengetahui adanya tiga orang lainnya yang juga ikut dalam komplotan tersebut.
Dia menambahkan selain di Palembang, komplotan ini juga beraksi di wilayah Kabupaten Ogan Ilir
"Mereka bergantian, ada yang DPO 3 orang," katanya.
Saat ini pihaknya sedang menelusuri penadah sepeda motor hasil kejahatan begal para pelaku ini.
Aksi Kejar-kejaran Viral
Sebelumnya, setelah terjadi aksi kejar-kejaran dan tembakan petugas, keempat pelaku berhasil ditangkap tim gabungan Satreskrim Polrestabes Palembang bersama Jatanras Polda Sumsel.