Begal Naik Sigra di Palembang

Tampang 3 Begal Naik Sigra di Palembang, 1 Rekannya Tewas karena Coba Tabrak Polisi Saat Ditangkap

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BEGAL NAIK SIGRA -- Angga. Caisar dan Febriansyah, pelaku begal naik sigra yang berhasil ditangkap tim gabungan Polrestabes Palembang dan Polda Sumsel, Senin (3/3/2025) malam. Satu rekannya tewas ditembak karena mencoba menabrak polisi saat ditangkap.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Beredar foto tiga pelaku begal yang beraksi menggunakan mobil Sigra warna putih BG 1271 AAB. 

Diketahui, tiga pelaku begal tersebut sudah ditangkap tim gabungan Polrestabes Palembang dan Polda Sumsel, Senin (3/3/2025) malam.

Sedangkan satu pelaku lagi ditembak mati karena nyaris menabrak polisi saat berusaha kabur dari penangkapan. 

Para pelaku ditangkap di Jalan Aiptu Wahab, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan SU I Palembang.

Ketiga tersangka bernama Angga, Caisar dan Febriansyah.

Namun untuk salah satu tersangka yang meninggal dunia dan dilarikan ke RS Bhayangkara Palembang belum diketahui Identitasnya. 

Baca juga: Satu Rumah Warga Rusak Ditabrak Komplotan Begal Naik Sigra di Palembang Saat Coba Kabur dari Polisi

BEGAL NAIK SIGRA -- Kondisi rumah Fera rusak setelah ditabrak komplotan begal di Palembang beraksi naik Sigra. Para pelaku panik saat petugas gabungan melakukan penangkapan, Senin (4/3/2025) malam. (SRIPOKU/ANDYKA WIJAYA/IG palembang_bedesau.id)

1 Pelaku Tewas Ditembak

Satu dari empat pelaku begal di Palembang yang beraksi dengan naik Mobil Sigra warna putih tewas ditembak polisi. 

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono mengatakan, tindakan tegas terukur terpaksa diambil karena pelaku berusaha kabur bahkan mencoba menabrak petugas saat akan ditangkap.

"Saat itu pelaku mencoba menabrak anggota kita mengunakan mobil," ujar Harryo didampingi Kasat Reskrim AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait saat ditemui di Polrestabes Palembang, Selasa (4/3/2025). 

Penangkapan kompolatan begal naik Sigra ini dilakukan di kawasan 15 Ulu Palembang, Senin (3/3/2025) malam. 

Lanjut Harryo, ada 4 orang yang sudah berhasil diamankan.

"Nanti siang akan kita gelar rilis, termasuk barang bukti akan kita hadirkan," ujarnya singkat.

Baca juga: Detik-detik Penangkapan Begal Naik Sigra di Palembang, Coba Tabrak Polisi, 1 Pelaku Tewas Ditembak

DIBERITAKAN SEBELUMNYA, setelah terjadi aksi kejar-kejaran dan tembakan petugas, keempat pelaku berhasil ditangkap tim gabungan Satreskrim Polrestabes Palembang bersama Jatanras Polda Sumsel.

Para pelaku disergap ketika berada di kawasan 15 Ulu Palembang, pada Senin (3/3/2025).

Informasi dihimpun satu pelaku tewas di lokasi kejadian akibat berusaha melawan petugas dengan cara berusaha menabrakkan mobil ke anggota polisi, satu masih dirawat, sedangkan dua lainnya dikabarkan sudah dibawa ke Polrestabes Palembang.

Pantauan di Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang, keluarga salah satu pelaku yang meninggal bernama Edwin sedang menunggu hasil pemeriksaan dokter di depan ruang instalasi forensik.

Anggota Pidum Satreskrim Polrestabes Palembang bersama Polsek Sukarami turut berjaga di Rumah Sakit.

Pasca penangkapan pelaku begal yang meresahkan ini, polisi akan segera mengekspos tindak lanjut cepat tersebut.

Hal itu disampaikan Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo, pada Selasa (4/3/2025).

"Sore ini rilis di Polrestabes," ujar Anwar saat dikonfirmasi via WhatsApp.

Sementara Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono enggan memberikan informasi lanjut terkait kabar penangkapan tersebut.

Namun Harryo mengatakan bakal menyampaikan hal tersebut ke awak media secara serentak.

"Nanti sama-sama yang lain saja," katanya.

Mobil Rusak

Polrestabes Palembang mengamankan mobil Sigra putih BG 1271 AAB yang dipakai komplotan begal saat beraksi.  

Ketegangan yang terjadi, nampak jelas dari kondisi terkini mobil tersebut yang sudah rusak parah. 

Kaca belakang pecah, begitu pun dengan samping yang juga pecah dan penyot body bagian depan maupun belakang.

Bahkan masih terlihat tetesan darah pelaku di mobil tersebut. 

Dari informasi dihimpun, penangkapan yang dilakukan oleh tim gabungan Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polrestabes Palembang, petugas terpaksa mengarahkan tembakan ke arah 4 pelaku yang berusaha kabur dan melawan.

Dua pelaku terkena timah panas, di mana satu orang dinyatakan meninggal dunia dan satu lagi dikabarkan dalam kondisi kritis di rumah sakit. 

Sedangkan 2 pelaku lainnya digiring ke Polrestabes, Palembang Palembang.

Namun hingga berita diturunkan petugas baik Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang, belum memberikan statemen terkait viral penangkapan ini. 

Kurir Dibegal

Beredar curhat keresahan warga di sosial media terkait pelaku begal di Palembang yang beraksi menggunakan mobil.

Cara aksi pelaku begal ini terbilang baru di Palembang, yakni dengan membawa mobil kemudian memepet motor korbannya.

Dari laporan warga yang beredar di media sosial, aksi begal bermobil ini terjadi di kawasan Talang Kepuh, Jalan Noerdin Panji, dan Underpass Simpang Patal.

Waktunya pun beragam ada yang terjadi saat siang hari, malam, dan dini hari.

Orang yang sudah menjadi korbannya adalah seorang driver Shopeefood di kawasan Talang Kepuh bernama Ahmad Syahrial (31) yang harus kehilangan sepeda motornya.

Sedangkan dua lokasi lainnya, korban nyaris kehilangan kendaraan dan berhasil menghindari pelaku begal tersebut.

Aksi begal di Jalan Talang Kepuh terjadi pada Sabtu (1/3/2025) sekitar pukul 12:00 WIB.

Ahmad Syahrial (31) warga Jalan Mayor Zen, Lorong Tanah Abang, Kalidoni mengatakan, ia kehilangan sepeda motor Beat BG 3625 AEK dan satu dus mie setelah dirampas oleh tiga orang pelaku yang turun dari sebuah mobil warna putih.

Kepada Tribunsumsel.com, Ahmad menceritakan kronologis peristiwa begal yang menimpanya.

Berawal ia hendak mengantar pesanan pelanggannya berupa 3 dus mie ke kawasan Talang Kelapa.

Ketika di lokasi muncul mobil putih dari belakang memepet dan menyalipnya.

"Dia langsung mepet ke arah depan, turun tiga orang kak. Dua pakai celurit dan pisau dapur, satu orang lagi sebagai sopir mobilnya," kata Ahmad saat dikonfirmasi, Minggu (2/3/2025).

Setelah dirampas secara paksa sambil menodongkan sajam ke arahnya, Ahmad tak kuasa melawan dan tidak dilukai oleh para pelaku.

Pelaku berhasil membawa motornya dan satu dus mie milik customer/pelanggannya.

"Dua dus lagi terjatuh di lokasi kejadian, selain itu pisau yang digunakan salah satu pelaku tertinggal juga. Saya sudah hubungi customer setelah kejadian itu kalau saya kena begal," katanya.

Ahmad tak begitu ingat jenis atau merk mobil pelaku begal, namun mobil tersebut berwarna putih.

"Tidak sempat pegang HP kak buat foto mobilnya karena syok. Tapi mobilnya warna putih, pelakunya 4 orang usia sekitar 30 an dan ada yang 40 an ," katanya.

Ahmad mengaku sudah melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Gandus setelah kejadian.

Serta menyerahkan pisau yang tertinggal di lokasi kejadian agar bisa menjadi petunjuk polisi.

"Sudah lapor ke Polsek Gandus di hari itulah. Pisau sudah saya kasih ke polisi, cuma paket mie dipulangkan lagi ke penjual," tutupnya.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkini