TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Jam besar di Tower Jembatan Ampera yang merupakan ikon kebanggaan Kota Palembang tampak rusak.

Jam disisi Ilir terpantau tidak tepat waktu, terlambat hingga 6 jam, sementara jam di sisi Ulu berfungsi normal.

Hal ini disayangkan oleh warga dan wisatawan yang berkunjung.

Windu, seorang wisatawan asal Jakarta Selatan mengaku melihat kondisi jam yang tak sesuai tersebut,

"Jamnya tidak pas, jadi kurang asyik kalau selfie di sini. Padahal yang sebelah sana tepat," ujarnya, sambil menunjuk ke menara di sisi Ulu.

Kondisi ini juga dikeluhkan oleh Soleh (50), warga Seberang Ulu.

"Jam ini memang sering mati. Sayang sekali, Ampera kan sudah jadi destinasi wisata. Malu dong sama wisatawan yang datang," komentarnya.

Baca juga: Alur Naik ke Menara Jembatan Ampera, Bisa Lihat Pemandangan Sungai Musi dan Kota Palembang

Baca juga: Hari-Jam Operasional Wisata Menara Jembatan Ampera, Masih Dibuka Terbatas, Sehari Dibatasi 30 Orang

Ketidaktepatan waktu pada jam ikonik ini tentu mengurangi daya tarik Jembatan Ampera, terutama bagi wisatawan yang ingin mengabadikan momen dengan latar belakang yang sempurna.

Warga berharap pihak terkait segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jam tersebut.

"Semoga cepat diperbaiki, biar waktu di jam menara dan di kamera sama. Kan jadi enak buat foto-foto," harap Windu.

Keberadaan jam di menara Jembatan Ampera bukan hanya sebagai penunjuk waktu, tetapi juga menjadi bagian dari daya tarik visual ikon kota Palembang ini.

Diharapkan perbaikan segera dilakukan agar Ampera kembali bersinar dengan pesonanya yang utuh.

Baca Berita Tribunsumsel.com Lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung Dalam Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com