Berita Prabumulih

Disidak, Pedagang dan Distributor di Prabumulih Diingatkan Tak Timbun Sembako Jelang Ramadhan

Penulis: Edison
Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SIDAK PASAR - Wakil Walikota Prabumulih, Franky Nasril SKom MM bersama Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Kota Prabumulih melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar tradisional, pada Selasa (25/2/2025)

Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Wakil Walikota Prabumulih, Franky Nasril SKom MM bersama Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Kota Prabumulih melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar tradisional, pada Selasa (25/2/2025) jelang ramadhan 1446 H/2025.

Tidak hanya keliling sidak, namun Franky Nasril bersama tim juga melakukan dialog langsung dengan para pedagang di pasar tradisional modern (PTM) kota Prabumulih.

Franky Nasril pada kesempatan itu mengatakan, sidak dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok di Kota Prabumulih menjelang bulan puasa. 

"Hari ini saya bersama satgas pangan melakukan sidak stok dan harga sembako menjelang puasa. Biasanya menjelang puasa terjadi peningkatan kebutuhan akan bahan pokok dan memicu terjadinya kenaikan harga serta stok sejumlah komoditas," ujarnya.

Franky mengingatkan dan mengimbau para pedagang dan distributor agar tidak menaikkan harga diatas ketentuan yang berlaku serta tidak menimbun sembako jelang puasa hingga saat puasa.

"Kita ingatkan para pedagang bahan pokok, jangan menaikan harga di atas ketentuan atau HET (harga eceran tertinggi) dan juga tidak menimbun sembako," tegasnya.

Baca juga: Tinjau Makan Siang Gratis, Wawako Prabumulih Minta Kualitas dan Kebersihan Makanan Diutamakan

Baca juga: Pimpin Apel Perdana, Wawako Franky Ajak Semua Bersatu Bergandengan Bangun Prabumulih

Hal yang sama disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Sumarti yang mengungkapkan jika terdapat kenaikan harga bahan pokok seperti cabai, bawang, telur dan daging namun masih normal atau tidak terlalu signifikan.

"Memang ada kenaikan harga jelang puasa namun itu tidak signifikan dan masih normal," tuturnya.

Disinggung terkait stok bahan pokok, Sumarti menjelaskan jika saat ini ketersediaan bahan pokok masih mencukupi atau masih aman. 

Lebih kanjut Sumarti mengaku, sidak dilakukan tersebut untuk memastikan bahwa masyarakat Prabumulih dapat menjalani ibadah puasa dengan tenang, tanpa harus khawatir akan ketersediaan bahan pokok. 

"Harapan kami agar semua pihak, baik pedagang maupun konsumen dapat menjaga stabilitas harga demi kebaikan bersama," harapnya seraya mengaku Indeks Harga Konsumen (IPH) di Prabumulih masih relatif terkendali yakni di angka1.

Dalam sidak tersebut, para pedagang juga memberikan tanggapan mengenai keadaan pasar dimana adanya kenaikan harga karena adanya peningkatan permintaan dari pembeli.

"Kalau kami pengennya tidak naikkan harga tapi permintaan pembeli meningkat jelang ramadan, sedangkan pasokan mulai minim. Tapi kami akan terus mengikuti sesuai aturan HET yang ada," ungkap Adi, satu diantara pedagang ketika dibincangi.

 

 

Baca Berita Tribunsumsel.com Lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung Dalam Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkini