Berita Palembang

Usaha Turun Temurun, Pengrajin Atap Daun Nipah di Sumsel Berharap Sentuhan Pemerintah

Penulis: Angga Azka
Editor: Sri Hidayatun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ishaq (40), seorang pemilik usaha atap dari daun nipah, saat ditemui dikediamannya yang berada di jalan Mujidul, Kenten Laut, kab. Banyuasin, Sumatera Selatan, yang msaih mempertahankan untuk menjadi pengusaha atap dari daun nipah, yang sudha berjalan 50 tahun.

“Tidak perlu di jemur ya, semakin cepat dijadikan atap maka semakin bagus kualitasnya,” ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan cara membuat daun nipah.

“Pilih 3 daun nipah, setelah itu dimasukkan kedalam sepotong bambu yang panjangnya dua meter, habis itu di masukkan jarum khusus untuk membuat atap nipah, yang telah diikat dengan tali rapiah lalu lakukan hal yang sama disisi lainnya,”ungkapnya sambil menyulam atap nipah.

Ia dapat membuat atap dari daun nipah sehari bisa 100 keping.

“100 keping itu diupah sebesar Rp 25 ribu,” ungkapnya.

“Ini pekerjaan tambahan saja karena sering sepi,” ungkapnya.

Ia berharap agar pemerintah dapat memajukan minat masyarakat untuk memakai atap dari daun nipah ini.

“Kita berharap ya sama pemerintah untuk memberikan minat kembali kepada pemakai atap daun nipah ini,” ungkapnya.

Baca berita menarik lainnya di google news

 

 

Berita Terkini