Seputar Islam

Bacaan Doa Ziarah Kubur ke Makam Orang Tua Lengkap Tata Cara dan Adab yang Harus Diperhatikan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI BERDOA SAAT ZIARAH KUBUR - Bacaan Doa Ziarah Kubur ke Makam Orang Tua Lengkap Tata Cara dan Adab yang Harus Diperhatikan

TRIBUNSUMSEL.COM - Sebelum memasuki bulan Raamdhan, umumnya masyarkat Indonesia akan melangsunkan ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal dunia, seperti kedua orang tua.

Terdapat doa-doa yang bisa dibacakan di makam orang tua, serta tata cara dan adab yang perlu diperhatikan.

Berikut sajian selengkapnya bacaan doa dan tata cara ziarah kubur ke makam orang tua yang bisa diikuti.

====

Doa Ziarah Kubur ke Makam Orang Tua

Allahumma bihafi sayyidinia muhammadin wa ala ali muhammadin la tu azib hazal mayit

Artinya: "Ya Allah demi hakikat keagungan baginda Rasullullah SAW dan keluarga nabi, janganlah kau siksa mayit ini."

Bacakan doa ini di makam orangtua , atau saudara atau keluarga lain yang telah meninggal dunia agar Allah angkat siksa kubur hingga hari kiamat.

Doa tersebut berasal dari riwayat hadits sebagai berikut:

Tidaklah seorang hamba membaca tiga kali di depan kuburuan mayit,  Ya Allah demi hakikat keagungan baginda Rasullullah SAW dan keluarga nabi, janganlah kau siksa mayit ini.  Maka insya Allah siksanya diangkat oleh Allah sampai hari kiamat. (Sumber Kitab: Bughyatul mustadsidin hal 42)

Ketika ziarah kubur adalah satu hal yang dianjurkan di dalam Islam. Selain mendoakan orang-orang yang telah mendahului kita, ziarah juga mengingatkan diri kita sendiri akan kematian yang akan tiba.

Berikut kumpulan doa ziarah kubur lainnya untuk dibacakan ketika ziarah kubur ke makam ibu/bapak, dikutip dari nu.or.id

1. Doa mohon ampunan untuk kedua orangtua

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.

Artinya:

"Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."

2. Doa untuk seluruh kaum muslimin

اللَّهُمَّ اغْفِرْ
لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا

Allāhummaghfir lil muslimīna wal muslimāt, wal mukminīna wal mukmināt, al-ahyā’i minhum wal amwāt, min masyāriqil ardhi ilā maghāribihā, barrihā wa bahrihā, khushūshan ilā ābā’inā, wa ummahātinā, wa ajdādinā, wa jaddātinā, wa asātidzatinā, wa mu‘allimīnā, wa li man ahsana ilainā, wa li ashhābil huquqi ‘alaynā.

Artinya: 

"Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustadz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami."

3. Doa Ampunan untuk ahli kubur

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ. اللَّهُمَّ اَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَ وَالشَّفَاعَةَ عَلَى أَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنْ أَهْلِ لَاالَهَ اِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ.

Allāhummaghfir lahum, warhamhum, wa ‘āfihim, wa‘fu ‘anhum. Allāhumma anzilir rahmata, wal maghfirata, was syafā’ata ‘alā ahlil qubūri min ahli lā ilāha illallāhu Muhammadun rasūlullāh.

Artinya: "Ya Allah, berikanlah ampunan, kasih sayang, afiat, dan maaf untuk mereka. Ya Allah, turunkanlah rahmat, ampunan, syafa’at bagi ahli kubur penganut dua kalimat syahadat."

4. Doa penutup, doa sapu jagat dan Al Fatihah

Doa untuk kedua orang tua yang telah meninggal ada baiknya ditutup dengan doa sapu jagad, shalawat nabi, dan pembacaan Surat Al-Fatihah.

رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، سًبْحَانَ رَبَّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ علَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ. اَلْفَاتِحَةْ …

Rabbanā ātina fid duniā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā ‘adzāban nār. Subhāna rabbika rabbil ‘izzati ‘an mā yashifūna, wa salāmun ‘alal mursalīna, wa shallallāhu ‘alā sayyidinā Muhammadin, wa ‘alā ālihī, wa shahbihī, wa sallama, wal hamdulillāhi rabbil ‘alamīn. Al-Fatihah.

Artinya:

"Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungi kami dari siksa api neraka. Maha suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari segala yang mereka gambarkan. Semoga kesejahteraan melimpah untuk para rasul. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad saw, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam" (baca Surat Al-Fatihah).

Tata Cara Ziarah Kubur Ke Makam

Berikut adalah tata cara ziarah kubur ke makam yang dianjurkan oleh Islam:

  • Berwudhu
  • Mengucapkan salam
  • Membaca surat Al-Fatihah
  • Membaca surat-surat pendek Al-Qur'an
  • Mendoakan mayat
  • Menyiram air di atas pusara
  • Tidak duduk di atas kuburan
  • Tidak sholat menghadap ke kuburan

Adab Ziarah Kubur ke Makam

Selain itu, ada beberapa adab lain yang perlu diperhatikan, yaitu: 

  • Luruskan niat dan tujuan
  • Menghadap kiblat
  • Tidak meminta-minta kepada kuburan
  • Berpakaian muslim/muslimah yang longgar, tidak ketat, tidak transparan dan yang bisa menutup aurat
  • Tidak mencela kepada ahli kubur
  • Menjauhi perkataan-perkataan batil seperti meratap atau menangis dengan Meraung-raung
  • Melepas alas kaki ketika memasuki area pekuburan

***

Artikel lainnya di google news.

Ikuti dan bergabung disaluran WhatsApp Tribunsumsel.

Berita Terkini